Satu Lagi Kegagalan Besar Bandai Namco, Blue Protocol Resmi Tutup

Tidak jarang kita melihat berbagai macam game yang tidak bisa bertahan lama karena satu atau dua alasan tertentu. Blue Protocol besutan Bandai Namco Online merupakan salah satunya, hanya bertahan selama setahun saja.
Bahkan, game ini pun tidak sempat dirilis menuju Global yang awalnya direncanakan akan dipegang oleh Amazon Games Studio! Kira-kira, apa yang terjadi dengan game ini? Kenapa Blue Protocol bisa berakhir tutup padahal dulunya hype untuk game ini cukup besar?
Gara-Gara Region Lock? Tentu Saja Bukan!
Seringkali, kita mendengar bahwa region lock merupakan alasan utama Blue Protocol bisa gagal. Mungkin, ini merupakan satu faktor yang berpengaruh, namun tidak ada data dan bukti nyata yang bisa mendukung pernyataan kosong ini.
Justru, satu faktor besar kegagalan Blue Protocol datang dari tim pengembang yang kurang kompeten dalam mengurus game mereka sendiri. Keputusan aneh demi keputusan aneh pun terjadi, membuat para pemainnya semakin muak.
Salah satu contoh yang bisa kita lihat adalah rebalance yang terjadi. Disaat tim pengembang menemukan para pemain hanya menggunakan satu atau dua skill yang sama, mereka malah melakukan nerf pada skill tersebut dibanding memberikan buff pada skill yang membutuhkannya.
Selain itu juga, janji mereka untuk tidak memasukkan elemen pay-to-win pun dipatahkan. Beberapa saat sebelum mereka mengumumkan end of service, Project Blue Sky malah menjual imajin eksklusif yang hanya bisa di-gacha menggunakan uang asli!
Dan tentunya, satu faktor utama yang bisa kita lihat adalah konten yang repetitif dengan sistem combat yang terasa kurang matang. Ditambah lagi, para pemain dipaksa untuk terus grinding tanpa adanya tujuan akhir yang nyata.
Selebihnya, video unggahan AetherSong menjelaskan secara detail melalui perspektifnya sebagai pemain aktif sejak hari pertama.