Pasca meredanya pandemi, salah satu topik yang paling hangat di bahas berbagai media adalah terjadinya fenomena bubble burst yang mengguncang hampir seluruh belahan bumi, termasuk dunia NFT dan kripto yang berbasis teknologi blockchain.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai masalah bubble ekonomi di sistem terdesentralisasi ini, tentunya kita harus merunut satu persatu apa yang terjadi, dan pada akhirnya menyimpulkan dampak apa yang ditimbulkan bubble burst ini terhadap perkembangan NFT di masa depan.
Baca Juga : Rayakan Pendanaan Baru, Chef Arnold Bagikan 101 Porsi Mangkokku Untuk Holder Okay Bears NFT
Teknologi Blockchain sendiri dipercaya merupakan terobosan besar untuk sistem keuangan di masa depan. Pasalnya Teknologi blockchain cukup efektif untuk menyimpan jejak informasi dan juga transaksi.
Berbagai keunggulan yang ditawarkannya akhirnya membuat pamor blockchain beserta berbagai aset yang dikembangkan di atas teknologi ini melesat, termasuk NFT dan kripto.
Kehadiran pandemi juga mengakselerasi hegemoni terhadap teknologi blockchain, hingga pada puncaknya di bulan November 2021. Salah satu aset kripto, yaitu Bitcoin, bahkan mencapai rekor tertingginya dimana kapitalisasi pasarnya nyaris mencapai $ 1,3 triliun.
Sebuah pertumbuhan yang terbilang terlalu cepat untuk sebuah teknologi yang masih berada di masa early phase.