Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Activision Nge-Ban 20.000 Cheater di Call Of Duty: Warzone!

Pada hari Senin, musim terbaru Call of Duty: Warzone dimulai tetapi diwarnai oleh kontroversi dimana Activison, sang penerbit game, dilaporkan harus nge-ban sekitar 20.000 pemain game multiplayer online karena menggunakan aplikasi untuk cheating.

Beberapa pemain, seperti Nick Wagner, yang streaming di Twitch dengan nama Wagnificent, di ban di tengah permainan Call of Duty: Warzone.

Setelah mendapatkan kill pertamanya, komputernya membeku dan menampilkan pesan kesalahan sementara 111 lawannya terus bermain.

Ketika dia mencoba untuk memulai kembali permainan, layarnya ditampilkan, “Akun diblokir secara permanen.”

Wagner dilaporkan menggunakan cheat bernama EngineOwning yang dengan cepat terdeteksi oleh Activision.

Pada hari Selasa, EngineOwning, yang secara terbuka mengiklankan “software cheat berkualitas tinggi untuk game multiplayer“, mengumumkan di situs mereka bahwa cheat telah “terdeteksi”, yang berarti pengguna akan diblokir oleh Activision jika ketahuan menggunakannya.

Di forum EngineOwning, sejumlah pemain yang telah diblokir menyesal membayar untuk berlangganan perangkat lunak curang yang tidak dapat mereka gunakan lagi. Sementara yang lain hanya pasrah dengan kenyataan bahwa mereka telah tertangkap.

Masih Usaha

Sementara itu, administrator situs EngineOwning AimBRoT telah mengonfirmasi bahwa perusahaan terus “mengerjakan pendeteksian” untuk menemukan cara bagi cheater untuk masuk kembali ke Warzone tanpa diketahui.

Menurut Vice, beberapa pemain, termasuk pemain sepak bola Clemson Tigers, mengeluh di Twitter dan Reddit bahwa mereka dilarang bermain secara permanen.

Larangan itu, bagaimanapun, seharusnya tidak mengejutkan. Pada bulan Maret, Activision mengumumkan di Twitter bahwa mereka telah memblokir lebih dari 70.000 akun karena melakukan kecurangan.

“Kami memperhatikan semuanya. Kami memiliki toleransi nol untuk penipu, ”akun resmi Infinity Ward, pengembang game, tweet pada saat itu.

Perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka telah mulai mengeluarkan larangan pada hari Senin dan akan terus melakukannya.

Selain memblokir akun, Activision juga mencoba mencegah cheater yang diketahui membuat akun baru setelah mereka dikeluarkan.

Pada bulan Mei, perusahaan memaksa pemain untuk masuk dengan nomor ponsel aktif untuk bermain online.

Sebagai tanggapan, orang-orang mulai menjual akun yang terhubung ke nomor ponsel aktif untuk memungkinkan penipu masuk kembali ke permainan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us