Pada hari Senin, musim terbaru Call of Duty: Warzone dimulai tetapi diwarnai oleh kontroversi dimana Activison, sang penerbit game, dilaporkan harus nge-ban sekitar 20.000 pemain game multiplayer online karena menggunakan aplikasi untuk cheating.
Beberapa pemain, seperti Nick Wagner, yang streaming di Twitch dengan nama Wagnificent, di ban di tengah permainan Call of Duty: Warzone.
Setelah mendapatkan kill pertamanya, komputernya membeku dan menampilkan pesan kesalahan sementara 111 lawannya terus bermain.
Ketika dia mencoba untuk memulai kembali permainan, layarnya ditampilkan, “Akun diblokir secara permanen.”
Wagner dilaporkan menggunakan cheat bernama EngineOwning yang dengan cepat terdeteksi oleh Activision.
Pada hari Selasa, EngineOwning, yang secara terbuka mengiklankan “software cheat berkualitas tinggi untuk game multiplayer“, mengumumkan di situs mereka bahwa cheat telah “terdeteksi”, yang berarti pengguna akan diblokir oleh Activision jika ketahuan menggunakannya.
Di forum EngineOwning, sejumlah pemain yang telah diblokir menyesal membayar untuk berlangganan perangkat lunak curang yang tidak dapat mereka gunakan lagi. Sementara yang lain hanya pasrah dengan kenyataan bahwa mereka telah tertangkap.