Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Jual NFT? Ini 5 Hal yang Harus Disiapkan Pemula

Popularitas NFT membuat banyak orang tertarik untuk ikut mempelajari cara jual dan belinya demi meraup keuntungan. NFT menjadi fenomena yang menarik bagi para investor muda.

Bisnis NFT dinilai bisa mengubah dunia investasi di masa depan. Untuk pemula, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum terjun ke bisnis jual-beli NFT.

Sekilas Tentang Apa Itu NFT

NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token. Bila diartikan ke bahasa Indonesia, Non-Fungible Token adalah token yang tidak dapat dipertukarkan. 

Token yang dimaksud adalah aset digital berupa karya seni, gambar, musik, item dalam game, hingga video. Token ini unik, dan tidak bisa ditukar dengan token NFT lainnya.

Aset digital itu kemudian dibeli dan dijual secara online, biasanya menggunakan mata uang kripto. Pembeli NFT akan memiliki bukti kepemilikan dari aset digital yang dibelinya.

Secara teknis, segala hal dalam bentuk digital bisa dijual sebagai NFT. Lalu bagaimana cara melakukan jual-beli NFT?

Cara Jual NFT untuk Pemula

Sebelum menjual NFT, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemula. Berikut penjelasannya.

1. Menyiapkan aset digital untuk diperjualbelikan

Sebelum bisa menjual NFT, kita tentu harus memiliki aset atau karya digital terlebih dahulu. Aset digital ini beragam, bisa berupa karya seni ilustrasi, video, musik, hingga item in-game.

2. Membuat wallet

Setelah memiliki aset digital yang akan dijadikan NFT, tahapan selanjutnya adalah membuat wallet crypto, atau dompet digital.

NFT baru bisa diperjualbelikan di marketplace jika kita sudah memiliki wallet crypto. Akun wallet ini menjadi identitas pengguna NFT.

Pastikan wallet crypto kompatibel dengan jaringan blockchain yang ingin dijual atau dibeli. Selanjutnya, kita juga diharuskan melakukan top up atau isi saldo cypto ke wallet tersebut.

Saldo ini untuk membayar Gas Fee, yaitu biaya yang harus dibayar setiap melakukan tanda tangan kontrak baru di dalam NFT.

3. Minting

Setelah memiliki aset digital dan wallet crypto, kita harus melakukan minting. Ini adalah proses mengubah file digital menjadi koleksi kripto atau aset digital yang kemudian disimpan di blockchain.

4. Menentukan marketplace

Setelah melakukan minting, kita harus menentukan marketplace untuk melakukan jual-beli NFT. Ada banyak marketplace yang tersedia. Sebut saja Open Sea, Rarible, SuperRare, Axie Infinity, dan masih banyak lagi. 

Jika sudah menentukan marketplace yang diinginkan, sesuaikan harga fix hingga sistem transaksinya.

5. Promosi

Terakhir, kita bisa melakukan promosi di komunitas NFT. Terutama bagi pemula, tahap ini penting untuk membangun jaringan dengan penggemar NFT lainnya.

Pamerkan NFT ke berbagai platform komunitas seperti Discord, Twitter, Reddit, Quora, dan lain-lain. Memaksimalkan media sosial dan kalau perlu, berkolaborasi dengan influencer. 

NFT Game

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hampir segala hal berbentuk digital bisa dijadikan NFT, termasuk item atau aset di dalam game.

Item di dalam game yang dijadikan NFT ini bisa diperjualbelikan dengan mata uang kripto. Saat ini sudah banyak judul game yang masuk kategori game NFT.

Penjelasan lebih lengkap mengenai NFT Game bisa dilihat di link artikel di bawah ini.

Sumber: Detik | Binance

Share
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us