Digugat Activision, Pembuat Cheat Call of Duty, CxCheats Minta Maaf

CxCheats.net, pembuat program cheat Call of Duty yang populer, telah mengeluarkan permintaan maaf kepada pemain setelah gugatan oleh Activision.
Beberapa cheater bertanya-tanya apakah mereka akan menerima pengembalian dana karena berkontribusi pada bagian terburuk dari permainan online.
Di channel resmi Discord mereka, CxCheats.net menulis pernyataan sebagai bagian dari gugatan mereka dengan Activision.
Grup tersebut menyatakan bahwa tidak akan ada lagi program atau dukungan Call of Duty yang ditawarkan melalui situs web.

Menggunakan alat pihak ketiga, seperti yang telah mereka jual, dapat mengakibatkan pemblokiran akun oleh Activision.
Pernyataan itu diakhiri dengan pernyataan yang membuat lega, “Kami mohon maaf atas rasa sakit yang kami timbulkan kepada pemain Call of Duty.”
Untuk lebih jelasnya, CxCheats.net masih menjual cheat untuk game lain, hanya saja tidak untuk Call of Duty sekarang karena Activision telah melakukan tindakan hukum.

Menyusul pernyataan itu, pemain terburuk dalam komunitas merayap keluar dari bawah batu mereka untuk berkomentar bahwa pengembalian dana harus diberikan.
Ironisnya pemain cheater ini merusak pengalaman bermain orang lain tetapi sekarang pengalaman curang mereka dirusak oleh Activision.
Mengesampingkan kemungkinan rasa sakit hati bagi cheater toxic itu, penting untuk melihat Activision berupaya memastikan permainannya tetap bebas dari jenis program ini.
Tindakan lebih lanjut harus diambil terhadap semua pembuat cheat semacam ini karena mereka merusak pengalaman terlalu banyak pemain lain.
Ban Seumur Hidup
Kecurangan dalam game Call of Duty telah menjadi begitu umum sehingga bahkan streamer Twitch telah menggunakan program seperti yang dibuat oleh CxCheats.net tanpa hukuman.
Hanya ketika seorang streamer yang tidak kompeten sehingga mereka tidak dapat menyembunyikan kecurangan mereka dari penonton.
Contoh dari ini terjadi pada bulan Juli ketika streamer TwistedBear lupa menyembunyikan cheatnya saat siaran. Ia tidak menyadari bahwa software cheatnya terlihat selama pertandingan online dan kemudian mengakibatkan akunnya diblokir.
Belum lagi MrGolds yang baru-baru ini mengalami hal yang serupa. Tentu saja berita ini membuat senang para pemain game tersebut.
Cheat dalam game multiplayer populer adalah sesuatu yang harus selalu dihukum dengan cara yang ekstrem.
Terutama saat pemain populer dan berpengaruh bertindak dengan cara yang dapat mendorong orang lain untuk berbuat curang juga.
Pada 2019, FaZe Jarvis menerima larangan seumur hidup dari Fortnite setelah mengunggah video yang memamerkan penggunaan program aimbot.
Memang eberapa orang menganggap larangan permanen itu berlebihan. Tapi seharusnya ada pembahasan dimana saat orang menggunakan cheat, pemain tersebut di ban seumur di seluruh bentuk kompetitif game.
Untuk mereka yang merasa rugi karena sudah mengeluarkan uang untuk membeli cheat engine, maka jangan diulangi lagi. Tidak ada untungnya bermain menggunakan cheat selain kepuasan sesaat.