Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Cygames Akan Rilis Uma Musume dan Shadowverse Baru di Indonesia, Gimana Potensinya?

Sebagian gamer Indonesia pasti sudah pernah mendengar informasi tentang Uma Musume: Pretty Derby English Version dan Shadowverse: Worlds Beyond yang akan dirilis sebentar lagi oleh Cygames.

Dua game tersebut dikembangkan dan dirilis oleh Cygames, sebuah studio game asal Jepang yang didirikan pada tahun 2011.

Cygames cukup dikenal sebagai developer dan publisher yang menghasilkan game berkualitas tinggi.

Tidak hanya fokus pada game, Cygames juga mengeksplorasi bidang bisnis lain seperti produksi anime dan penerbitan manga.

Mereka juga menciptakan ekosistem IP yang saling berkaitan, seperti kolaborasi antara Granblue Fantasy dan Uma Musume dengan Shadowverse.

Dengan strategi ini, Cygames berhasil menarik perhatian para gamer fanatik, khususnya di kawasan Jepang. Lalu bagaimana potensinya di Indonesia sendiri?

Potensi Uma Musume dan Shadowverse di Indonesia yang bisa dimanfaatkan oleh Cygames

1. Uma Musume: Pretty Derby English Version – Uncharted territory dengan tantangan besar

Uma Musume: Pretty Derby adalah game yang memiliki konsep dan cerita unik, setidaknya di luar regional Jepang.

Karakter dalam game ini diambil dari nama-nama kuda balap di Jepang. Uma Musume menggabungkan elemen idol simulation dengan cerita yang terinspirasi dunia balap kuda.

Di Jepang, game ini sukses besar, karena fanbase yang terbentuk dari serial manga dan animenya, serta penggemar balapan kuda itu sendiri.

Namun, versi English yang akan dirilis menghadapi tantangan tersendiri, pasalnya banyak gamer versi Jepang yang merasa enggan untuk berpindah server.

Alasan dibalik keenganan tersebut karena mereka telah menginvestasikan banyak waktu dan uang di akun mereka.

Di sisi lain, ada juga pendapat bahwa versi English memiliki peluang untuk menarik gamer baru yang sebelumnya terkendala bahasa.

Potensi Uma Musume: English Version di Indonesia terletak pada daya tariknya bagi gamer-gamer kasual.

Sebagai game dengan mekanik yang tidak terlalu rumit, Uma Musume cocok untuk gamer yang tidak memiliki banyak waktu untuk bermain.

Namun, untuk membangun momentum, Cygames perlu menyesuaikan Uma Musume dengan budaya/kebiasaan gamer Indonesia yang cenderung menyukai offline interaction.

Misalnya, Cygames harus membawa game ini lebih dekat kepada komunitas dengan cara membuka booth di event Jejepangan atau acara game di Indonesia.

Dengan booth demo atau promosi media sosial lokal, game ini bisa menjadi topik pembicaraan yang menarik membuat gamer biasa merasa antusias.

Belajar dari game lain seperti Goddess of Victory: NIKKE, melakukan pendekatan pada komunitas dapat menjadi kunci kesuksesan sebuah game di Indonesia.

NIKKE kerap mengadakan event komunitas, baik offline maupun online, bahkan menggaet influencer dan kreator lokal untuk menjangkau gamer yang lebih banyak.

Pendekatan serupa bisa diterapkan untuk mempromosikan Uma Musume agar lebih relevan dengan gamer Indonesia.

Selain itu, Cygames juga perlu menciptakan ekspektasi tinggi melalui kampanye pra-rilis yang matang, seperti yang mereka lakukan di Jepang.

2. Shadowverse: Worlds Beyond – Potensi menarik dari gamer lama

Jika dibandingkan dengan Uma Musume, Shadowverse sudah lebih dulu dikenal di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

Sebagai game dengan genre Digital Collectible Card Game (DCCG), Shadowverse memiliki daya tarik unik serta didukung oleh komunitas gamer yang cukup loyal.

Game ini tidak hanya mengandalkan gameplay strategis, tetapi juga cerita dan desain karakter menarik. Ini adalah elemen khas yang selalu menjadi kekuatan game Cygames.

Dengan rilisnya Shadowverse: Worlds Beyond kelak, banyak gamer Shadowverse lama yang menunjukkan minat untuk kembali bermain.

Hal ini memberikan peluang besar bagi Cygames untuk membangun momentum baru demi meningkatkan hype untuk game Shadowverse: Worlds Beyond.

Meskipun demikian, pasar DCCG di Indonesia bisa dibilang masih cukup niche, sehingga diperlukan pendekatan yang segar untuk menarik lebih banyak audiens baru.

Mengingat Shadowverse juga memiliki lini produk trading card game (TCG), salah satu strategi yang dapat diimplementasikan adalah mengadakan acara offline seperti turnamen kecil di card shop atau hobby shop.

Kehadiran Shadowverse di event-event offline akan memberikan pengalaman baru bagi gamer serta mempererat hubungan antara komunitas dan IP Shadowverse itu sendiri.

3. Kesimpulan

Baik Shadowverse: Worlds Beyond maupun Uma Musume: English Version menunjukkan potensi untuk menjadi IP yang memberikan angin segar bagi para gamer di Indonesia.

Kehadiran offline dan strategi berbasis komunitas bisa menjadi kunci bagi Cygames dalam menarik hati para gamer setianya.

Hal ini didasarkan pada komunitas game yang semakin besar, serta budaya gathering yang kuat di kalangan gamer Indonesia.

Tentunya, Cygames dikenal sebagai developer dan publisher game yang selalu mengutamakan kualitas, baik di Jepang maupun di luar Jepang.

Meski ada tantangan, pemaparan di atas memberikan harapan bahwa kedua game ini dapat diterima dengan baik di pasar Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us