Rusuh Abis! Destruction AllStars Unjuk Gameplay PS5 Perdana

PlayStation 5 rencananya bakal diluncurkan minggu depan dan kini beberapa game yang dijual berdekatan dengan console ini ketika dirilis mulai unjuk gigi. Salah satunya adalah Destruction AllStars yang merupakan sebuah game luar biasa.

Destruction AllStars adalah sebuah proyek ambisius karena memiliki gameplay yang mirip dengan Twisted Metal dan Rocket League.

Meski developernya mengumumkan jika peluncuran game ini ditunda dan tidak jadi bertepatan dengan perilisan console terbaru Sony, namun hype harus diakui masih menghinggapi game ini.

Baru-baru ini gameplay dari game tersebut diumumkan di mana kita bakal dihadapkan dengan gameplay yang sangat masif, seru, dan rusuh.

Premis dari game ini sederhana di mana gamer harus saling menghancurkan dengan mobil mereka.

Tapi berbeda dari game penghancuran mobil kebanyakan, Destruction Allstars memiliki sebuah perbedaan. Jika gamer menghancurkan mobil seseorang, maka pengemudinya akan terlempar keluar mobil dan kalian wajib menemukan atau mencuri mobil yang baru untuk kembali ke pertandingan.

Selain itu masing-masing mobil dan karakter juga diperlihatkan punya kekuatan khusus untuk membuat mereka memenangi pertandingan di arena. Kemampuan khusus ini salah satunya adalah kemampuan untuk menjadi tak terlihat selama sementara waktu.

Setidaknya dalam gameplay trailer itu terdapat empat jenis konten permainan yang bisa kalian mainkan.

Pertama ada Mayhem yang mengharuskan kalian menghancurkan sebanyak mungkin lawan dalam batas waktu tertentu. Kedua ada konten bernama Carnado di mana kalian harus menghancurkan mobil lawan dan mobil anda sendiri.

Di mode ini gamer juga akan mendapatkan sebuah persneling jika berhasil mengalahkan lawan. Semakin banyak persneling yang dihancurkan, semakin banyak poin yang didapatkan.

Kemudian yang ketiga ada Stockpile. Di sini gamer juga harus mendapatkan persneling dengan mengalahkan lawan. Kemudian gamer harus menaruh persneling itu ke salah satu dari tiga bank yang tersedia di arena.

Kemudian yang terakhir adalah Gridfall. Ini merupakan mode battleroyale yang membuat gamer saling menghancurkan. Kalian bisa respawn beberapa kali namun jika keluar dari peta atau mobil kalian hancur, kalian tak bisa melanjutkan pertarungan.

Premis battleroyale sederhana di mana yang terakhir berdiri di peta, maka dia yang menang.

Kemudian developer dari game tersebut juga menjanjikan beragam konten tambahan setelah game ini diluncurkan pada Februari 2021.

Sumber: The Gamer