Developer A Plague Tale Requiem Maksimalkan Dengan Hal Ini!
Asobo Studios sedang mempersiapkan A Plague Tale Requiem yang tentu saja lebih dahsyat. Kerennya, mereka akan menghadirkan gerombolan tikus yang lebih realistis dan next gen dibandingkan prekuelnya, A Plague Tale Innocence. Mereka akan memanfaatkan engine kekinian yang dimiliki untuk menciptakan efek yang lebih ciamik.
Tikus di game ini bisa dibilang udah menjadi semacam antagonis utama di game pertama dan mereka ingin menciptakan tikus yang lebih ciamik lagi di seri kedua. Ya, mereka memiliki ide baru dan rela melakukan sebuah hal yang menurut beberapa orang mungkin kurang kerjaan.
Direktur game Kevin Choteau selama percakapan dengan Gamesradar+ mengatakan bahwa tim menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempelajari cuplikan dari kehidupan nyata kawanan tikus yang sedang beraksi untuk memunculkan perasaan akan sesuatu yang benar-benar ada di dunia kita.
Sejak awal mereka memasukan banyak sekali tikus dalam satu layar sehingga menimbulkan kesan mencekam nan luar biasa. Selain kuantitas, tim ingin memastikan setiap tikus terlihat dapat dipercaya dan menakutkan ketika kalian memainkannya.
“Selalu ada keseimbangan dalam memastikan bahwa hanya satu tikus yang dapat dianimasikan dengan sangat baik. Kami akan melipatgandakannya dan mempertahankan rasa realistis tikus ini,” ujar Choteau.
A Plague Tale Requiem akan mengembalikan ratusan tikus itu di mana mereka akan membanjiri jalan-jalan ibu kota dalam jumlah besar. Menurut Choteau, dengan adanya teknologi kekinian, dia akan mendorong batas di mana mereka tidak pernah melakukannya sekalipun.
“Kami telah mencapai titik di mana grafik sudah sebaik mungkin. Jadi pertarungan ada di tempat lain. Generasi berikutnya adalah tentang menciptakan sebanyak mungkin dunia yang hidup. Di mana semuanya bergerak dan bereaksi terhadap tindakan Anda,” ucap Choteau.
Kita akan melihat bagaimana Asobo mewujudkan hal ini di tahun 2022 nanti. Game ini akan diluncurkan di Xbox Series X/S dan PC. Game ini juga akan tersedia pada hari pertama melalui Xbox Game Pass.
Selain itu game ini akan menjadi game eksklusif di streaming cloud di Nintendo Switch! Gimana menurut kalian?
Sumber: The Gamer
