War of the Worlds suguhkan berbagai macam environment yang dapat dijelajahi oleh player, mulai dari area perkotaan yang padat, hutan lebat, hingga interior bangunan yang kompleks. Setiap aspeknya benar-benar diperhatikan serta dirancang dengan detail yang tinggi.
Game ini juga tidak hanya menampilkan pertempuran antara Alien dan manusia, tetapi juga ada efek kerusakan lingkungan yang dramatis. Kita bakal menyaksikan bencana alam seperti tornado, serta efek “Red Weed” yang khas dari cerita H.G. Wells.
Efek tersebut bakal menambah tingkat kesulitan dan membuatnya semakin imersif lagi, dimana kita benar-benar perlu selalu waspada terhadap segala macam perubahan lingkungan di sekitar.
Saat ini, War of the Worlds telah dikembangkan selama tiga tahun lamanya dan masih berada dalam tahap pre-alpha. Meskipun belum ada jendela rilis yang pasti, tetapi hype dari gamenya dapat kita lihat sendiri dari reaksi positif terhadap cuplikan gameplay yang dirilis baru-baru ini.
Jika penasaran, kamu dapat terus mengikuti perkembangannya melalui halaman Steam resmi War of the Worlds, yang menyediakan informasi terbaru seputar gamenya.