Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Diablo 4 Meluncur Tahun Depan dengan Kemunculan Class Necromancer

Diablo 4 akan dirilis sekitar tahun 2023, Blizzard Entertainment sendiri yang mengumumkannya pada hari Minggu selama Xbox dan Bethesda Games Showcase.

Berdasarkan trailer terbaru dari game action-RPG tersebut mengungkapkan keberadaan class Necromancer, class kelima dan terakhir dari gamenya, yang mana dengan class ini dapat memanggil antek-antek undead dan memerintahnya.

Selain rilis di konsol generasi sebelumnya, Diablo 4 ternyata juga bakal hadir di konsol next-gen — PlayStation 5 dan Xbox Series X. Pengumuman tersebut datang beberapa jam setelah Blizzard membuka fase pre-registered untuk periode beta Diablo 4 di halaman resmi gamenya.

Selain class Necromancer, pada trailernya mereka menunjukkan cukup banyak gameplay, termasuk event co-op skala besar-besaran yang bisa terjadi di open world. Di open world, kita dapat berinteraksi dengan pemain lain yang tidak terikut dalam satu party. Tidak lupa, game ini menawarkan fitur cross-play dan cross-progress di seluruh PC dan konsol.

Diablo 4 diumumkan bersama dengan Overwatch 2 selama BlizzCon 2019. Namun, pengembangan kedua game tersebut memakan waktu yang lumayan lama dari apa yang sudah diperkirakan — dan Blizzard mengumumkan pada November 2021 bahwa keduanya mungkin akan ditunda hingga tahun 2023 .

Terlepas dari penundaan tersebut, Blizzard telah cukup terbuka dengan informasi baru mengenai Diablo 4 selama bertahun-tahun lamanya.

Bertahun-tahun sejak Diablo 4 diumumkan, Blizzard telah merilis dua judul Diablo lainnya: Diablo 2: Resurrected dan Diablo 2 remake pada tahun 2021, kemudian ada Diablo Immortal, yang merupakan salah satu game Diablo gratis yang diluncurkan pada tanggal 2 Juni kemarin.

Tapi ada satu yang kami khawatirkan pada game Diablo 4, mengingat game ini bakal mendukung onelin co-op, kemungkinan besar gamenya bakal muncul dengan micro-transactions di dalamnya.

Seperti yang kita tahu, Blizzard dan para penggemarnya saat ini tengah merayakan perilisan Diablo Immortal yang merupakan “peluncuran terbesar” dalam sejarah frnchise tersebut, akan tetapi sejumlah penggemar telah mengeluarkan keresahan mereka mengenai micro-transactions dan in-game store Diablo Immortal.

Loot box Diablo Immortal kemungkinan besar menjadi salah satu alasan mengapa gamenya dilarang meluncur di beberapa negara. Apalagi, beberapa waktu yang lalu kami mendapat informasi bahwa kita perlu mengeluarkan setidaknya Rp. 1.5 miliar untuk mendapatkan set full gear.

Semoga saja micro-transactions ini tidak akan menghambat perilisannya di beberapa negara, termasuk Indonesia. Menurut kalian?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
iqbal nuril
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us