Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Dampak Besar Ditutupnya PS3, PSP, dan PS Vita Store

Sony telah mengonfirmasi ditutupnya PSP, PS3, dan PS Vita store melalui situs resminya. Sebelumnya sumber yang terpercaya mengatakan PS dan PS3 akan ditutup pada 2 Juli, sedangkan PS Vita store akan tetap hadir setidaknya hingga 27 Agustus 2021. Ditutupnya digital store ketiganya oleh Sony tentu akan memberikan dampak signifikan.

Lantas apa dampaknya? Setelah akhir Agustus, ribuan game yang ada di toko ini akan terhenti tersedia. Lantas berapa ribu game yang akan hilang dari sini? Menurut apa yang diutarakan oleh VGC, setidaknya 2.200 game digital akan hilang ketika Sony menutup storenya.

Rinciannya antara lain 630 game Vita, 730 game PS3 digital, 336 game PS2 klasik, dan sejumlah kecil game PSP digital. Meski begitu, masih banyak game yang tersedia di platform lain. Beberapa diantaranya bahkan masih hadir di Xbox karena Microsoft memang memiliki fitur backward compatibility yang sangat luar biasa.

Meski begitu, dipastikan 120 game akan hilang selamanya versi digitalnya. Beberapa game yang akan hilang selamanya antara lain Infamous: Festival of Blood, Echochrome II, Lumines Supernova, The Last Guy, Rain, Trash Panic, Pain, PixelJunk Racers, Tokyo Jungle, TxK, dan MotorStorm RC.

Sumber Gambar: The Gamer

Tentu buat Sony yang tidak terlalu fokus terhadap backward compatibility, keputusan ini akan meringankan mereka karena untuk memelihara store itu Sony butuh cost yang harus dikeluarkan. Tinggal menunggu apakah ada publisher yang mau menampung ribuan game ini supaya tetap hadir atau tidak.

Karena jika tidak ada publisher yang mau menerbitkannya, tentu game-game tersebut akan hilang dari peredaran. Menurut sejumlah prediksi bahkan harga game versi fisik dari PS3, PSP, dan PS Vita akan melonjak naik akibat tidak ada versi digitalnya.

Banyak juga yang berlomba bahwa sebelum store ditutup, mereka harus membeli game dari toko digital tersebut. Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan ini tepat? Menurut saya cukup tepat karena Sony memang ingin memfokuskan diri pada console next gen dan memelihara keberlangsungan PlayStation 4.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adam
EditorAdam
Follow Us