Baru Dirilis, DRM Game Deathloop Sudah Bikin Masalah

DRM game Deathloop kabarnya membuat game ini mengalami masalah. Padahal game ini baru saja dirilis dan tentunya masalah DRM game Deathloop ini dianggap sangat serius oleh para gamer. Game ini sebenarnya mendapatkan ulasan yang sangat positif bahkan punya kans besar meraih Game of the Year.
Sayangnya buat para pengguna PC, hal ini tidak berlaku karena DRM Denuvo yang diterapkan pada game ini memiliki sejumlah masalah, Denuvo adalah perangkat lunak anti-tamper yang telah menghadapi kritik karena pengaruhnya terhadap kinerja game itu sendiri.
Banyak masalah telah dilaporkan dalam game yang telah menggunakan Denuvo di masa lalu. Sejumlah masalah adalah stuttering, penurunan framerat, bahkan degradasi SSD. Gamer PC tentunya sudah bosan dengan hal ini ditambah Deathloop juga mengalami masalah serupa.
Sejauh ini adalah lebih dari 3.118 ulasan pengguna tentang game ini di Steam dan nilainya adalah mix. 1.973 di antaranya positif sedangkan 1.145 negatif, meskipun ulasan positif menyebutkan masalah kinerja yang mungkin timbul karena Denuvo. Pengguna tersebut hanya berpikir bahwa game ini hanya bisa dimainkan jika masalah tersebut diselesaikan supaya menambah pengalaman dahsyat.
Stuttering dan penurunan framerat tampaknya menjadi masalah terbesar, dan bahkan pemain dengan PC kelas atas menghadapinya sampai batas tertentu. Ini bukan pertama kalinya pengguna mengeluh tentang masalah kinerja untuk game yang dikembangkan oleh Arkane Studios, karena Dishonored 2 juga berkali-kali mengalami masalah yang sama hingga menjadi salah satu game yang mengecewakan.
Dibanjiri oleh ulasan negatif adalah hal konyol apalagi ini dikarenakan adanya Denuvo. Meski punya masalah besar di PC sebenarnya Denuvo juga kompatibel dengan PS5, tetapi efeknya pada kinerja untuk game PS5 masih harus dilihat.
Sejauh ini Deathloop memang merupakan game eksklusif PS5 dan PC berjangka waktu hingga September 2022, terlepas dari kenyataan bahwa Microsoft sekarang memiliki Arkane Studios. Karena kesepakatan eksklusivitas diumumkan sebelum pembelian Bethesda oleh Microsoft, konsumen yang ingin memainkan versi Xbox tidak memiliki pilihan selain menunggu.
Sumber: Gamerant