Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Game Dying Light 2 Switch Ditunda Untuk Waktu yang Sangat Lama!

Ya, Nintendo Switch sekarang mungkin sedang bersedih hati. Pasalnya, Dying Light 2 Switch akan ditunda oleh Techland. Menurut VGC, semua versi konsol lain dari Dying Light 2 akan dirilis pada 4 Februari. Techland kini telah mengungkapkan bahwa game tersebut akan diluncurkan di Switch dalam waktu enam bulan setelah tanggal rilis yang diinginkan.

“Techland bertujuan untuk mengirimkan game ke keluarga Nintendo Switch dalam waktu enam bulan dari tanggal aslinya,” kata Techland dalam siaran pers.

Perusahaan menambahkan bahwa mereka memutuskan untuk menunda Dying Light 2 Switch untuk memberi para penggemar pengalaman bermain game di level yang pantas mereka dapatkan dan yang ingin disediakan oleh Techland.

Tanggal rilis Dying Light 2 sudah beberapa kali tertunda, pertama dari musim semi 2020 hingga 7 Desember 2021, dan kemudian ke tanggal 4 Februari 2022.

Sementara pandemi COVID-19 menjadi salah satu alasannya. beberapa penundaan yang dialami permainan, Techland menyatakan bahwa alasan utama penundaan tersebut adalah karena diperlukan lebih banyak waktu untuk memoles dan mengoptimalkan permainan ke tingkat yang memuaskan.

Tymon Smektala, desainer game terkemuka untuk Dying Light 2, bahkan mengatakan kepada MP1ST bahwa game ini tidka bakal ditunda lagi. Penundaan Switch datang lebih dari seminggu setelah Techland mengatakan bahwa itu akan memakan waktu 500 jam untuk diselesaikan.

Karena gamer khawatir, pengembang kemudian mengklarifikasi bahwa cerita utama game ini membutuhkan waktu 20 jam untuk dimainkan, sedangkan mode story dan misi sampingan akan memakan waktu 80 jam.

500 jam hanyalah jumlah waktu maksimum yang diperlukan untuk menjelajahi setiap pilihan yang berbeda dan akhir alternatif, mendengarkan setiap baris dialog, menjelajahi dunia untuk setiap item koleksi, dan berbagai hal lainnya.

Selain itu yang paling menarik adalah game ini punya fitur dahsyat. Dying Light 2 bakal memasukan sesuatu yang bakal membuat gameplay-nya menjadi lebih realistis. Ya, menurut penuturan sejumlah sumber, senjata yang ada di game ini tidak akan bertahan lama. Senjata akan terdegradasi seperti di dunia nyata sehingga tingkat kerusakannya akan lebih cepat.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us