Salah satu perubahan radikal pada game eFootball adalah transisi dari FOX Engine garapan Kojima Productions era Konami menjadi engine custom berbasis Unreal Engine 4. Salah satu alasannya bisa jadi karena Konami menginginkan game ini bisa dimainkan secara cross-platform.
Rencananya game ini bisa dimainkan di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC, hingga iOS dan Android menggunakan joystick. Ini artinya Konami juga akan menghentikan pengembangan PES Mobile. Konami sendiri belum mau berkomentar untuk versi Nintendo Switch.
Dengan engine baru ini, eFootball akan menerapkan teknologi Motion Matching dimana animasi pemain bisa lebih akurat dan lebih variatif. Andres Iniesta dan Gerard Pique kembali terlibat merekam gerakan pemain bola ofensif dan defensif.
eFootball akan rilis sebagai game free to play dan hanya dijual secara digital. Saat rilis pun, game ini hanya akan hadir dengan konten terbatas seperti 9 tim ekshibisi Barcelona, Bayern Munchen, Juventus, Manchester United, Arsenal, dan lain-lain.
Update lainnya seperti fitur multiplayer cross-platform, liga online, mode game baru ala MyTeam, dan Match Pass akan hadir di lain waktu. Diantara semua itu, hal-hal khas PES yang masih tetap dipertahankan adalah Option File serta komentator Peter Drury dan Jim Beglin.
eFootball akan diluncurkan Konami sekitar musim gugur 2021.
Sumber: IGN