Dilarang Steam, Epic Games Justru Malah Perbolehkan Blockchain Games!

Steam melarang keras blockchain games karena nilai moneter NFT yang tidak diatur yang harus dihadapi oleh platform ini. Nah, berbeda dengan Steam, justru Epic Games mengambil kesempatan untuk menyambut blockchain games.
Hal ini diungkapkan oleh bos Epic Games, Tim Sweeney yang melemparkan cuitan bahwa mereka benar-benar menyambut teknologi blockchain asalkan mereka mengikuti undang-undang yang relevan.
“Epic Games Store akan menyambut game yang menggunakan teknologi blockchain asalkan mereka mengikuti undang-undang yang relevan, mengungkapkan persyaratan mereka, dan diberi peringkat usia oleh grup yang sesuai. tidak menggunakan crypto dalam permainan kami, kami menyambut inovasi di bidang teknologi dan keuangan.”
Larangan Valve menggunakan NFT dan teknologi blockchain datang berkat Age of Rust, sebuah game yang memberikan pemain NFT untuk memecahkan teka-teki. Tidak lama dari sini Steam dikabarkan tidak mengizinkan game untuk menggunakan teknologi ini.
Seorang perwakilan dari Steam mengatakan kepada tim bahwa kebijakannya tidak mengizinkan item yang dapat memiliki nilai dunia nyata di platform mereka.
Sementara Sweeney yakin untuk menyebutkan bahwa teknologi blockchain tidak akan digunakan oleh Epic di salah satu gamenya sendiri, namun mereka mengatakan bahwa teknologi ini bisa dijadikan inovasi selama ketentuannya terpenuhi.
“Sebagai teknologi, blockchain hanyalah database transaksional terdistribusi dengan model bisnis terdesentralisasi yang mendorong investasi perangkat keras untuk memperluas kapasitas database,” cuitnya.
Tentunya ini hal yang cukup mengejutkan karena sebelumnya Sweeney menentang kebijakan NFT. Namun ketika rivalnya melarang kebijakan ini, mereka kemudian berubah haluan dengan cepat. Sayangnya masih banyak pertanyaan mengenai hal ini yang tentunya sulit terjawab kecuali Epic Games menjelaskan banyak hal lebih lanjut.
Epic Games Sarat Akan Kebijakan Mengejutkan
Epic Games memang menjadi salah satu perusahaan yang gila-gilaan untuk membuat beberapa game menjadi eksklusif di toko mereka.
Beberapa orang sudah tahu bahwa Epic menghabiskan sekitar US$444 juta untuk mengamankan kesepakatan game eksklusif dengan penerbit game, termasuk jaminan minimum yang harus ditanggung Epic jika game tersebut tidak terjual dengan baik di toko Epic Games.
Jika semuanya dijumlahkan, Epic menghabiskan US$217 juta dalam jaminan minimum hanya untuk menghasilkan US$86 juta, sedangkan kekurangan yang mereka tanggup sebesar US$131 juta. Ini artinya, Epic hanya menghasilkan sekitar 40% dari invetasinya.
Sumber: The Gamer