Perusahaan asal Amerika Epic Games terkenal mendapat julukan dari para gamer seluruh dunia tentang statment buruk yang menerpa sehingga seringkali menimbulkan kontroversi.
Diketahui, gak cuma satu masalah yang membuat perusahaan ini begitu dibenci. Mulai dari ekslusifitas dan komentar dari sang pemimpin yang sering banget bikin sensasi.
Nah, lewat artikel berikut ini akan membahas ‘dosa’ Epic Games di kancah industri gaming. Yuk mari kita simak!
Sebuah Thread Reddit menguak kalau Epic Launcher telah mengakses secara ilegal untuk masuk ke sertifikat root dan DLL yang menyimpan data pribadi pengguna di komputer.
Temuan ini diperkuat oleh Dan Vogel, salah satu pengembang di Epic, yang mengatakan jika Epic Launcher hanya mengenkripsi data lokal mengenai informasi Steam Friend.
Nantinya mereka bisa impor data pertemanan dari Steam ke Epic untuk kepentingan penjualannya. Namun tetap saja, hal tersebut melanggar privasi pengguna.
Tim dianggap ‘muka dua’ karena pernah mengomentari keberadaan Google dan Apple sebagai perusahaan yang sering melakukan monompoli uang.
Di samping pernyataan itu, Tim juga sering banget buat habisin uang perusahaan demi kepentingan pribadinya. Mulai dari beli rumah mewah sampai mobil sports mahal.
Bayangkan para desainer Epic Games dipaksa untuk kerja selama 70 jam hanya untuk ciptakan game populer mereka Fortnite. Informasi ini pernah dirilis media Polygon.
Tentu saja kelakuan kejam kepada karyawannya tersebut mengakibatkan banyak yang jatuh sakit imbas pekerjaan tidak normal itu.
Metro Exodus dan Far Cry New Dawn adalah contoh gimana perusahaan ini melakukan pembajakan terhadap karya pengembang game.
Padahal pengembang enggak ingin adanya eklusifitas dan ingin karya game-nya diakses luas oleh semua orang. Tapi, Epic Games malah membuat kesepakatan terselubuh dengan penerbit.
Itulah beberapa dosa besar yang bikin kontroversi Epic Games makin gak disukai gamers.