Fakta Clicker The Last of Us, Apa yang Bikin Mereka Seram?

Clicker di The Last of Us bisa dikatakan sebagai ikon dari judul game bernuansa kiamat wabah jamur ini. Berikut fakta menarik mengenai Clicker yang meneror dengan bahaya.
Mereka adalah zombi yang terinfeksi jamur Cordyceps dan telah melewati tahapan mutasi yang lebih lanjut. Suara klik yang mereka hasilkan merupakan ciri khas dan asal dari nama mereka, Clicker.
Berikut adalah fakta menarik mengenai Clicker di The Last of Us.
Fakta Clicker The Last of Us
Tahapan mutasi dan wujud Clicker

Clicker merupakan tahap ketiga yang terinfeksi wabah jamur Cordyceps. Tahap sebelumnya adalah Walker dan Stalker. Manusia yang mencapai tahap Clicker kurang lebih terjadi setelah terinfeksi jamur Cordyceps selama setahun.
Pada tahap ini, manusia yang terjangkit jamur Cordyceps sudah tidak terlihat seperti manusia pada umumnya. Wajahnya mengalami distorsi karena jamur sudah mencuat dari dalam otak keluar muka, merusak berbagai organ wajah seperti hidung dan gigi.
Selain itu mulai terdapat lapisan plat jamur di sekujur tubuhnya. Lapisan jamur ini menjadi perisai alami sehingga Clicker bisa menahan luka ringan.
Pada wujud ini wajah Clicker telah rusak karena jamur yang mencuat keluar dari dalam otak. Ini mengakibatkan mata manusianya turut hancur sehingga dalam tahap ini mereka mengalami kebutaan.
Sebagai kompensasi kehilangan penglihatan, Clicker beradaptasi dengan mememiliki kesadaran ekolokasi. Mereka mengandalkan kesadaran posisi dan lokasi melalui suara, dan gigi mereka bergidik menimbulkan bunyi “klik klik” yang khas.
Kemampuan Clicker

Mahluk ini memiliki kecerdasan tinggi dimana mereka tidak akan meninggalkan area yang mereka yakini ada suara sampai menemukan sumber suara itu. Namun kemampuan ekolokasi mereka tidak sebaik kelelawar, karena hanya mengandalkan kepekaan pada area depan mereka, dan akan sulit peka pada suara di sekitarnya.
Clicker jauh lebih agresif daripada Runner dan Stalker. Ketika terprovokasi, mereka akan menjadi buas, mengaum dan berjalan menuju sasaran mereka. Mereka bergeming bahkan ketika menerima tembakan langsung, kecuali jika menerima tembakan berkerusakan tinggi.
Pada kepala mereka terdapat lapisan pelat jamur di kepala mereka yang diadaptasi untuk menjaga inangnya tetap hidup dengan melindungi otaknya. Tembakan langsung ke kepala hanya akan mematahkan sebagian pelat jamur, sehingga otak Clicker tidak terluka.
Mahluk ini dapat dibunuh dengan menggunakan senjata jarak dekat, shotgun, El Diablo, penyembur api, shiv, busur dan anak panah, atau panah otomatis. Meninju Clicker dengan tangan kosong tidak efektif mengingat mereka sangat agresif dan memiliki daya tahan melalui pelat jamur di sekujur tubuh mereka.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!