Fakta Menarik Tentang Layla dari Genshin Impact

Pada Genshin Impact versi 3.2, terdapat karakter baru yang salah satunya adalah Layla. Bisa dikatakan, Layla merupakan pengguna Cryo yang memakai pedang tajam untuk membuat kerusakan.
Layla sendiri cukup jarang diperlihatkan pada pemain Genshin Impact. Akan tetapi, event perayaan 6 Darshan cukup mengungkap sisi lain dari karakter Layla ini. Beberapa fakta menariknya adalah sebagai berikut.
Fakta Layla dari Genshin Impact
1. Sosok Layla Genshin Impact

Layla merupakan mahasiswi Darshan Rtawahist yang mengambil spesialisasi Teori Astrologi.
Dia mengidap insomnia akut sehingga membuatnya kurang tidur dan istirahat. Akan tetapi, sekalinya tidur, justru seperti tidur berjalan.
Dalam gameplay-nya sendiri, Layla adalah karakter yang memegang elemen Cryo dan senjata Sword. Kemampuannya berfokus pada kekuatan shield sehingga dia lebih cocok dibuild sebagai shielder.
2. Nama Layla

Fakta menarik Layla Genshin Impact selanjutnya adalah tentang nama. Untuk nama Layla sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya “Malam”.
Sangat cocok dengan desain karakter maupun sifat karakternya yang tidak jauh dari perbintangan.
Selain dari namanya yang indah, desain karakter Layla juga menarik. Terlihat warnanya yang didominasi oleh navy-gold.
Perlu kamu ketahui bahwa warna tersebut terinspirasi dari lukisan “The Starry Night” milik Vincent Van Gogh.
3. Catatan di Idle Animation

Sebagai mahasiswi, tidak ada yang aneh dalam idle animation Layla Genshin Impact yang selalu memegang gulungan.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa catatan di gulungan Layla itu mengambil inspirasi dari karya salah satu ilmuwan Islam.
Tulisan dalam Bahasa Teyvat itu ternyata berbunyi seperti Bahasa Arab di dunia nyata. Bunyinya adalah “al harakat al samawiyah jawami ilm al nujum“. Dalam Bahasa Indonesia, catatan Layla ini berarti “Gerakan Langit dan Astrologi Komprehensif“.
Gulungan yang dibaca oleh Layla Genshin Impact ini memang ada bukunya di dunia nyata. Buku tersebut merupakan ciptaan dari Al-Farghani.
Buku “Harakat As-Samawiyya Wa Jawami Ilm An-Nujm” atau dalam Bahasa Indonesia “Asas-Asas Ilmu Bintang” karya Al-Farghani ini tentunya memuat kajian tentang bintang. Buku tersebut juga paling berpengaruh dalam ilmu astronomi di Eropa.
4. Mengagumi Mona dan Lisa

Pada voice-linesnya, Layla menyebutkan nama Mona dan Lisa. Ini artinya, Layla sangat menaruh minat pada dua gadis asal Mondstadt tersebut.
Menurut Layla, Mona adalah ahli astrologis yang sangat hebat karena ramalannya kerap masuk koran The Steambird. Saking kagumnya, Layla bisa menyebutkan nama Mona yang susah itu tanpa ada kendala.
Untuk Lisa, tak lain karena dia adalah lulusan jurusan Spantamad yang langka. Saking berbakat dan jeniusnya, dia diganyang sebagai “lulusan berbakat dalam 2 abad”.
Ketika Layla tahu bahwa Traveler kerap menemuinya, Layla langsung menjadi antusias dan juga ingin bertemu.
5. Penyakit Layla

Di dalam akademi terdapat dua jenis mahasiswa. Pertama adalah mereka yang tenang dan penguasaan diri baik. Kedua adalah mereka yang kelabakan dan panik serta lesu lunglai. Sudah pasti Layla adalah jenis yang kedua.
Hal ini disebabkan oleh bertumpuknya tugas demi tugas yang diberikan oleh para dosen. Ketika dia sudah selesai mengerjakan satu tugas, Layla justru sudah dapat tugas baru.
Banyaknya tugas inilah yang membuat badan Layla jadi bekerja tak normal. Layla menjadi kurang istirahat dan jam tidurnya jadi rusak parah.