Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Fakta Mengerikan Among Us Terungkap ke Publik! Apa?

2019 merupakan tahun yang mungkin berkesan karena di tahun itu, COVID-19 belum mewabah. COVID di tahun itu belum menyebar dan kebanyakan dari kita tidak tahu seperti apa bekerja dari rumah, dan bahkan tidak banyak dari kita yang pernah mendengar tentang Among Us.

Di tahun 2020, semuanya berubah! Sementara segala sesuatunya tentu saja menyedihkan bagi semua orang, permainan deduksi sosial Innersloth meledak karena kurangnya interaksi sosial karena dibatasi di rumah kita. Tapi baru-baru ini satu fakta mengerikan Among Us baru saja terungkap.

Sudah diketahui bahwa para pengembang sedang mencari terobosan di Among Us 2, tetapi peningkatan popularitas game yang tiba-tiba mengakibatkan mereka harus fokus pada yang pertama dulu. Tapi apa yang banyak tidak dipertimbangkan adalah bahwa karena Innersloth tidak memiliki tim yang besar saat itu, mengerjakan Among Us 2 berarti mengakhiri dukungan untuk yang asli.

“Kami pada dasarnya selesai dengan (Among Us) pada awal 2019,” kata salah satu pendiri Innersloth, Marcus Bromander di podcast Visionaries, yang dikutip dari PCGamesN.

Dia menyebutkan bahwa setelah meluncurkan peta ketiga untuk permainan, bersama dengan beberapa pembaruan, tim berpikir “itu saja, tidak lebih, waktu untuk mengerjakan sesuatu yang lain.” Faktanya, para pengembang bahkan mulai “membuat prototipe beberapa ide game lain yang cukup jauh dari versi aslinya,”

Tapi seperti yang kita tahu, Innersloth akhirnya memutuskan untuk mengikuti arus popularitas game buatannya dan terus mengerjakan game pertama. Ide-ide sekuel masih dilayangkan, tetapi akhirnya diputuskan bahwa tidak ada kebutuhan untuk itu, setidaknya untuk saat ini.

“Haruskah mengerjakan Among Us 2 atau haruskah kita memperbarui game yang sudah dimainkan semua orang?” kata Bromander. “Ada begitu banyak orang yang bermain, saya ingin merasakan merilis pembaruan seperti itu kepada banyak orang.”

Sejak itu, game ini menjadi sangat populer, dan terus berkolaborasi dengan judul triple-A dan indie. Baru-baru ini, game itu memiliki crossover dengan Space Warlord Organ Trading Simulator. Pembaruan baru memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual sisa-sisa kru yang tidak selamat dari Impostor.

Gimana? Fakta mengerikan Among Us ini benar-benar mengejutkan. Andai saja game ini jadi dicancel atau diselesaikan, maka tidak bakal meledak di tahun 2020!

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us