Banana merupakan sebuah game sederhana yang popularitasnya mendadak meroket di platform Steam. Bayangkan, game yang hanya mengharuskan kita untuk mengkilk gambar pisang saja mampu menyaingi game-game besar layaknya Destiny 2, Apex Legends, dan GTA V.
Apa sebenarnya yang membuat game ini begitu booming di Steam? Mari kita bahas!
Banana merupakan game berbasis Unity yang amat simple dimana kita hanya perlu mengklik gambar pisang saja. Setiap kliknya bakal menambah jumlah total klik yang dilakukan oleh player. Walaupun sederhana, namun game tersebut sukses menarik perhatian ribuan player karena sistem reward yang ditawarkan.
Terlepas dari hal tersebut, satu hal yang membuat game ini menarik adalah karena adanya market untuk berbagai macam jenis pisang langka yang bisa diperoleh dengan uang nyata di Steam Marketplace.
Setiap kali player mengklik gambar pisangnya, ada peluang untuk mendapatkan pisang langka yang nantinya bisa ditambahkan ke inventory. Pisang-pisang tersebut mempunyai nilai yang bervariasi, ada yang murah sampai dengan yang sangat mahal, tergantung rarity dari pisangnya.
Karena gameplay-nya yang sederhana, tidak heran jika banyak player yang menggunakan bot hanya untuk mendapatkan pisang langka. Dimana dengan bot, mereka dapat mengklik gambar pisangnya secara otomatis, sehingga tidak perlu diklik secara manual.
Pada saat artikel ini dibuat, sejumlah pisang langka telah berhasil terjual sampai beberapa ratus dollar, bahkan beberapa diantaranya dijual dengan harga di atas seribu dollar. Fantastis bukan?
Guna mengatasi penggunaan bot yang kian marak, developer Banana pun memperkenalkan kebijakan baru, dimana player hanya bisa mengklik gambarnya setiap kali tiga jam, dan memiliki peluang untuk mendapatkan pisang langka setiap 18 jam.
Meski ada kebijakan terbaru, namun hal tersebut tidak membuat semangat para player turun. Berdasarkan apa yang tercatat pada SteamDB, jumlah concurrent player-nya sukses mencapai puncaknya, yakni 377.153 dalam waktu 24 jam terakhir. Diketahui terdapat 77 jenis pisang berbeda di pasar Steam, dan harganya juga berbeda-beda.
Game satu ini bisa dijadikan contoh menarik bagaimana sebuah game sederhana ternyata dapat menarik perhatian banyak orang karena adanya dinamika ekonomi yang kompleks. Tanggapan kamu?