Tiga tahun kemudian, dan sepertinya Kitase telah menyelesaikan tiga game untuk membuat ulang versi asli PS1, yang sebenarnya mencakup empat disk di console PlayStation pertama.
Direktur kreatif Tetsuya Nomura kemudian mengkonfirmasi di Twitter bahwa versi Rebirth akan dibuat dengan nada yang sama seperti Remake, mengundang pendatang baru ke seri ini bahkan jika mereka tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang game tersebut.
“Perkembangan Final Fantasy VII Rebirth telah berkembang pesat sejak kami mengadopsi striktur pengembangan baru. Judul skala ini di mana semuanya saling berhubungan bahkan sebelum produksi dimulai benar-benar langka,” tambah Nomura.
“Faktanya, beberapa pengembangan telah dimulai pada judul ketiga. Saya sendiri telah memulai pengembangan dan sedang bekerja untuk menyelesaikan seri.”
Final Fantasy VII Rebirth dijadwalkan untuk akhir 2023, sementara Revive masih terlalu jauh untuk tanggal rilis. Crisis Core juga sedang dibuat ulang dan akan tiba sebelum sekuel game ini.
Final Fantasy VII Remake menjadi salah satu game remake terbaik yang pernah dibuat. Pasalnya, Square Enix benar-benar serius menggarap game tersebut. Tidak hanya mengikuti mekanisme original seperti di masa lalu, Square Enix membuat ulang midgar plus menyuntikan berbagai mekanisme yang membuatnya nampak segar dan modern.
Ingin mempertahankan kualitasnya yang jempolan, Square Enix mengatakan bahwa part 2 dari game ini akan membawa sesuatu di luar digaan gamer. Hal ini disampaikan langsung oleh Yoshinori Kitase dan Naoki Hamaguchi. Menurutnya, akan ada banyak kejutan yang mereka disiapkan di part kedua.
Salah satu spekulasi yang muncul adalah dengan ditambahkannya unsur open world. Mungkin gamer bisa melakukan perjalanan secara bebas dan leluasa ke wilayah Kalm, Cosmo, Costa del Sol, atau Nibelheim.
Sumber: The Gamer