Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Fitur Game di Netflix Gak Laku, Dipakai Kurang Dari 1% User!

Kurang dari satu persen pelanggan Netflix menggunakan fitur game di platform itu, menurut laporan baru-baru ini. Ini muncul setelah berita bahwa Netflix berencana untuk secara substansial meningkatkan investasinya dalam video game, menuangkan sumber daya ke port judul yang dirilis sebelumnya dan pengembangan properti baru.

Ya, singkatnya, fitur game di Netflix ini ternyata gagal. Netflix menawarkan aplikasi seluler yang memungkinkan pelanggan saat ini mengunduh dan memainkan gamenya tanpa biaya tambahan.

Sementara perusahaan sebenarnya telah memperluas pilihan permainannya, sebagian besar orang yang menggunakan platform untuk menonton film tampaknya tidak menyadari keberadaannya, terutama karena pemasaran yang buruk.

Jumlah pengguna fitur game di Netflix kurang dari 1%

Berita itu berasal dari laporan terbaru oleh CNBC di mana statistik pengguna untuk aplikasi seluler dianalisis secara menyeluruh. Menurut penyelidikan ini, pelanggan telah mengunduh video game 23,3 juta kali, membangun basis pengguna aktif harian sekitar 1,7 juta pemain.

Meskipun ini mungkin tampak seperti angka yang besar, mereka sebenarnya mewakili sebagian kecil pelanggan. Netflix saat ini memiliki lebih dari 221 juta orang yang menggunakan platformnya. Dengan kata lain, kurang dari satu persen dari mereka bermain video game.

Basis pengguna aktif harian terus meningkat sejak laporan terbaru dirilis pada Mei 2022. Netflix perlahan tapi pasti membangun kesadaran akan video gamenya. Perusahaan telah mem-porting beberapa judul yang sangat dihormati ke aplikasi selulernya termasuk Into The Breach dan Moonlighter.

Sumber Gambar: The Gamer

Netflix tampaknya berencana untuk menggandakan katalog gamenya saat ini pada akhir tahun ini. Perusahaan telah mengakuisisi pengembang terkenal seperti Night School dan Next Games, dengan biaya yang cukup besar. Langkah tersebut tampaknya menunjukkan keinginan untuk menjadi pemain utama di industri game dalam jangka panjang.

Gagalnya fitur game di Netflix ini tentu harus diakui sangat merugikan karena sebelumnya Netflix baru mengakuisisi studio game. Night School Studio, pembuat game Oxenfree dan Oxenfree 2: Lost Signals baru saja mengumumkan bergabung dengan Netflix.

Tentunya ini adalah hal menarik karena sebelumnya Netflix memang ingin melakukan ekspansi ke industri video game. Tentunya Night School Studio adalah studio pertama yang dimiliki Netflix.

“Tentu saja, merupakan kehormatan nyata untuk menjadi studio game pertama yang bergabung dengan Netflix! Kami tidak hanya dapat terus melakukan apa yang kami lakukan, seperti yang kami suka, tetapi kami mendapatkan kursi paling depan di platform hiburan terbesar. di dunia,” kata Sean Krankel, salah satu pendiri studio ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
iqbal nuril
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us