Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Flappy Bird, game legendaris yang pernah mendominasi dunia pada tahun 2013 hingga dihapus pada 2014, kini akan kembali hadir dengan sejumlah pembaruan menarik. Kabar kembalinya game tersebut tentunya langsung menimbulkan banyak diskusi menarik dari para gamer yang pernah mencoba game klasik tersebut. Apa saja yang kami ketahui sejauh ini?

Kembalinya Flappy Bird di Tahun 2025

Setelah hampir satu dekade menghilang dari platform digital, Flappy Bird diumumkan bakal kembali dirilis pada tahun 2025. Gamenya sendiri akan tersedia di platform Android, iOS, dan browser, yang pasti developer membuat Flappy Bird jadi lebih mudah diakses oleh pemain lama dan baru.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun Twitter resmi, @flappy_bird, yang membangkitkan kembali kenangan banyak orang tentang game dengan gameplay-nya yang sederhana, adiktif, namun bisa membuat kita cepat frustrasi.

Fitur Baru yang Disematkan

Versi terbaru ini tidak hanya akan membawa elemen nostalgia, tetapi juga menawarkan beberapa fitur baru yang dirancang guna memberikan sesuatu yang lebih fresh sembari tetap mempertahankan esensinya.

Beberapa bocoran mengindikasikan bahwa game ini akan menambahkan stage baru yang belum pernah ada sebelumnya. Selain daripada itu, beredar juga rumor yang mengatakan kehadiran fitur lootbox dan integrasi NFT pada game tersebut.

Penggunaan NFT dalam sebuah game belakangan ini tengah menjadi tren yang semakin populer, terutama di kalangan developer yang ingin memberikan kepemilikan digital unik kepada player. Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi, video pengumuman yang beredar dan beberapa petunjuk dari pengguna Twitter @SamNChiet menunjukkan segala kemungkinan tersebut.

Siapa Sosok yang Menciptakan Flappy Bird Baru?

Kembalinya Flappy Bird bukan lagi dibawah kendali Dong Nguyen Ha, selaku kreator asli game tersebut. Setelah serangkaian tuntutan hukum, hak trademark-nya kini berada di tangan Gametech Holdings LLC, sebuah perusahaan yang dikenal sering mengintegrasikan fitur NFT dan Crypto ke game-game garapannya.

Pihak perusahaan berhasil mendapatkan hak atas Flappy Bird setelah menuntut Dong Nguyen Ha, yang memutuskan untuk tidak lagi mengurus atau mempertahankan hak atas game Flappy Bird.

Gametech Holdings LLC melihat potensi besar dalam membawa kembali game satu ini dengan beberapa pembaruan yang lebih relevan untuk pasar game sekarang. Dengan banyaknya game berbasis blockchain dan ekonomi digital, kemungkinan besar integrasi NFT dalam Flappy Bird mereka ambil sebagai opsi langkah strategis untuk menarik audiens baru.

Kontroversi dan Keberlanjutan Flappy Bird

Keputusan untuk mengintegrasikan fitur seperti Lootbox dan NFT tentu mengundang reaksi beragam. Bagi sebagian pemain, fitur tersebut dapat menambah dimensi baru yang membuat game lebih menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi. Namun, ada pula yang menganggap ini sebagai langkah komersial buruk yang menghilangkan esensi sederhana dari game aslinya.

Tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah game tersebut dapat mempertahankan daya tariknya yang autentik dengan semua pembaruan yang dilakukan? Di sisi lain, ada juga kekhawatiran tentang potensi masalah legal yang mungkin muncul dari penggunaan NFT dan mekanik lootbox. Bagaimana tanggapan kamu?

Editorial Team