Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kurang Sukses, Forza Street akan ditutup oleh Microsoft ditahun 2022 ini

Mengikuti kesuksesan pengembang lain, Microsoft mencoba merubah Miami Street menjadi sebuah franchise Forza. Dengan nama Forza Street, game ini berakhir menjadi sebuah kegagalan yang berakhir dengan server yang akan segera ditutup.

Dalam pasar gim balap mobile, umumnya ada dua kategori yang hadir; game yang memberikan kontrol penuh terhadap mobil yang dimiliki, dan game yang hanya memerlukan satu perintah sentuh saja untuk melancarkan macam-macam aksi.

Kategori yang terakhir umum digunakan pada game berbasis drag racing. Pasalnya, para gamer hanya perlu menekan tombol upshift untuk menaikkan gigi sehingga mobil akan melaju lebih cepat menuju RPM yang maksimal.

Beberapa pengembang mencoba untuk bereksperimen dengan sistem tersebut, sayangnya tidak semua game berakhir dengan positif. Forza Street yang dimiliki oleh Microsoft kabarnya harus ditutup pada 2022 ini.

Sebuah gim balap mobile yang generic.

Menyebut Forza Street sebagai game balap mobile yang biasa tentu merupakan sebuah statement yang tidak salah! Nyatanya, jika kita berbicara mengenai game dengan sistem yang sama, Forza Street tidak memiliki sesuatu yang unik sedikitpun!

Satu-satunya hal yang membuat game ini sedikit berbeda dibanding game berbasis tap to action adalah efek kamera yang terlihat sinematik. Selebihnya? Game ini terlihat mirip dengan game seperti Drift Spirits, CSR Racing 2, ataupun Project CARS Go.

Para penggemar Forza tentunya mengharapkan seminimalnya sebuah seri Motorsport ataupun Horizon versi ringan. Sayangnya, apa yang mereka dapatkan adalah game yang hanya membutuhkan perintah simpel berupa sentuhan untuk berbelok ataupun mengerem.

Server akan dimatikan pada musim semi ini.

Sejak tanggal 10 Januari tahun ini, para pemain sudah tidak membeli apapun melalui fitur in-app purchase yang ada. Pada masa ini, para gamer masih bisa memainkan game tanpa ada masalah seperti biasa.

Pada tanggal yang sama juga, Microsoft meningkatkan beberapa elemen gameplay yang menjadi masalah bagi banyak pemain. Beberapa diantaranya adalah wait time yang dikurangi, harga item yang diturunkan, hingga restorasi energy yang dipercepat.

Tidak disebutkan secara pasti kapan server akan dimatikan secara permanen, namun Microsoft menyebutkan penutupan akan dilaksanakan pada musim semi tahun ini. Refund juga akan diberlakukan bagi para pemain yang telah membeli premium currency pada akhir 30 hari ini.

Sumber: Windows Central

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us