Sedih.. 5 Franchise Game Fighting Ikonik Ini Sudah Mulai Terlupakan

22 Agu 2020, 16:20 WIB

Game fighting sudah melakukan transisi ke esports dan mulai mengikis game fighting yang dulu ikonik sehingga terlupakan begitu saja. Hadirnya Street Fighter dan Tekken menjadi ultimatum bagi game fighting lainnya.

Kebangkitan Samurai Shodown tahun ini membuktikan bahwa mempertahankan karya klasik masa lalu untuk kembali tidak selalu sia-sia.

Dari arcade hingga cita rasa yang unik, sekarang saatnya membuat suara untuk membawa game klasik yang hilang ini dari masa lalu dan semoga di remake. Berikut 10 game fighting yang terlupakan!

1. Rival Schools

Meskipun entri terakhir dari seri Rival Schools dirilis hampir 20 tahun yang lalu, masih ada banyak minat dalam kebangkitan pertarungan antar sekolah ini. Lebih bagus jika dibuat dengan grafis sehalus Street Fighter

Ketika mempertimbangkan kegagalan Marvel vs Capcom: Infinite dan Street Fighter V yang memecah belah, mungkin sudah waktunya bagi Capcom untuk mengeluarkan sesuatu yang lama untuk memulai sesuatu yang baru.

2. Bloody Roar

Salah satu franchise game fighting terbaik yang berkembang di Sony Playstation, Bloody Roar dan sekuelnya termasuk di antara petarung 3D terbaik yang pernah dibuat.

Dengan gimik untuk berubah menjadi binatang buas yang mengamuk di tengah pertempuran, pertarungan game ini sama mulusnya dengan Tekken.

Pada saat seri berhasil mencapai PlayStation 2, jelas bahwa popularitas game ini telah memudar. Karena kualitas dua game terakhir gagal menyamai pendahulunya. Serial ini tidak lagi aktif sejak Bloody Roar 4 tahun 2003.

3. Virtua Fighter

Dengan kesuksesan seri Tekken yang merajalela, sungguh mengejutkan bahwa pelopor dari semua fighting 3D tampaknya telah dikalahkan.

Virtua Fighter buatan Sega merevolusi genre ini dan telah menjadi judul yang sangat disukai sejak awal dengan grafik poligonalnya hingga judul-judul selanjutnya yang disempurnakan

Sejak Virtua Fighter 5: Final Showdown yang mendapat pujian, franchise ini telah tertidur dan menjadi mini-game yang dapat dimainkan di Yakuza 6.

Meskipun Final Showdown ditampilkan dalam turnamen sampingan di Evolution 2019, tampaknya sinar game ini sudah mulai redup.

4. Bushido Blade

Kecemerlangan Bushido Blade ada dalam kesederhanaannya. Tidak ada HP, tidak ada batasan waktu, dan kematian dapat datang dalam satu tebasan.

Petarungan bertema samurai sangat dekat dengan pertarungan pedang sungguhan. Kalian akan merasa puas sekali jika berhasil membunuh musuh dalam satu tebasan.

Seri tidak pernah berlanjut setelah game keduanya. Tetapi semangatnya tetap hidup di seri Kengo yang diterima dengan buruk untuk PS2 dan Xbox 360.

5. Fatal Fury

Meskipun seri King of Fighters SNK akan menjadi saingan utama Capcom’s Street Fighter II dan variannya, sebenarnya Fatal Fury yang muncul sebagai pesaing asli takhta.

Dengan karakter penuh warna dan mekanisme pertarungan yang secara bertahap meningkat dengan setiap entri, Fatal Fury adalah salah satu game pertarungan hebat yang terlupakan.

Mungkin yang paling membuat frustrasi adalah bahwa judul terakhir dalam seri ini, Garou: Mark of the Wolves. Game ini dianggap sebagai salah satu game pertarungan terhebat yang pernah dibuat.

Dengan kebangkitan King of Fighters dan Samurai Shodown, tidak ada alasan bagi Fatal Fury untuk tetap dilupakan.