Review Phantasy Star Online 2 New Genesis: Penuh Potensi!

Berbeda dengan fase CBT yang lalu, akhirnya kita sudah memasuki momen dimana entri terbaru dari PSO2 akhirnya sudah dirilis. Berbekalkan pengalaman dari PSO2, ini adalah review penuh untuk ekspansi terbaru, New Genesis.
Dirilis pada 9 Juni, Phantasy Star Online 2 New Genesis menjadi era baru bagi para penggemar seri PSO2. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya ekspansi ini sudah dirilis dan banyak sekali gamer yang menikmati game ini.
Penulis pun tidak ingin ketinggalan memainkan seri Online ARPG yang sudah menjadi favorit sejak 2015 lalu. Seperti apa keseruan dari game ini? Inilah review dari Phantasy Star Online 2 New Genesis.
Review ini ditulis setelah penulis memainkan New Genesis selama kurang lebih 55 jam dan mencapai level 20 pada Ranger dan Hunter. Hampir seluruh konten telah penulis rasakan dan ini adalah ulasan subyektif.
Akhirnya, karakter lama bisa dibawa!

Pada fase CBT di Jepang, penulis berkesempatan untuk mencoba fase kedua yang sayangnya tidak memberikan opsi untuk membawa karakter lama. Melihat opsi ini pada rilis, ini adalah sebuah kebahagiaan yang tiada batas.
Fitur kustomisasi yang dihadirkan terlihat sama, namun hadirnya dua wajah baru memberikan lebih banyak kebebasan bagi para pemain untuk mengkreasikan karakter mereka dengan lebih rinci.

Bagi para pemain lama juga, mereka diberikan opsi untuk mengubah karakter bawaan mereka secara gratis! Tidak perlu menggunakan salon pass, karakter yang pertamakali terjun ke dunia NGS akan mendapatkan perlakuan yang sama. A nice touch!
Dan tentu saja, kustomisasi karakter merupakan satu kelebihan dari PSO2 yang tidak didapat pada game online manapun. Banyak gamer yang mampu menciptakan karakter seperti yang mereka inginkan, dan inilah yang menjadikan PSO2 sebagai jurang fashion.
Alur cerita sebagai syarat untuk melanjutkan permainan.

Jika kita harus berpatok pada Phantasy Star Online 2, story dihadirkan bukan sebagai hidangan utama, melainkan sebagai sampingan. Ini memberikan kebebasan bagi pemain untuk memainkan game ini sesuai dengan pacing yang mereka inginkan.
Untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif, SEGA memutuskan untuk menyatukan cerita sebagai fokus utama pada PSO2 New Genesis. Bagi penulis sendiri, ini adalah hal yang cukup menyebalkan.

Alasannya? Sederhana, alur cerita ini akan mengunci pemain baru melalui sederetan tutorial panjang, dari pengenalan combat menuju membuka area baru. Ini terkesan sangat membatasi pemain, bahkan pemain lama juga mengalami hal serupa.
Ditambah lagi, hadirnya sistem power level akan membatasi progress kalian untuk membuka area ataupun mengakses urgent quest. Game juga tidak memberikan informasi pasti atas peningkatan yang kalian dapat melalui augment, grind, maupun level pemain.
Urusan cerita yang ditawarkan, penulis tidak begitu peduli mengingat sebuah Online ARPG lebih seru dinikmati melalui aspek yang ditawarkan. Alhasil, skip cutscene menjadi opsi favorit yang selalu ditekan.
Grafis memukau, untuk mereka dengan PC mumpuni.

Berbicara mengenai grafis, New Genesis menghadirkan grafis yang benar-benar memanjakan mata. Bisa dibilang ini adalah salah satu yang terbaik dalam genre Online Action RPG.
Tier 3 sudah menghadirkan visual yang sangat megah, dan mereka yang memiliki PC mumpuni seperti seri RTX bisa membawa game ini menuju Tier 6 tanpa ada masalah. Untuk gamer dengan PC seadanya, ini bisa saja menjadi mimpi buruk.

Mimpi buruk? Benar, game ini sangat membutuhkan kartu grafis tingkat tinggi untuk mendapatkan visual terbaik. Untuk Radeon RX570 4GB saja, Tier 3 maupun Tier 4 terkadang bisa mendapatkan frame drop menuju 30fps.
Melalui penemuan di atas, New Genesis tampak lebih membutuhkan kartu grafis. Hal ini terbukti dari CPU Load yang secara maksimal hanya memakan 60%. Dalam pengetesan ini, penulis menggunakan AMD Ryzen 5 1400 yang termasuk cukup lemah untuk game modern.
Combat gameplay, hampir sempurna! Sayangnya…

New Genesis, a new beginning. Untuk memberikan pengalaman yang benar-benar fresh, SEGA merombak sistem combat yang ditawarkan. Untuk beberapa kasus, ini merupakan peningkatan yang dibutuhkan. Pertarungan terasa lebih memiliki ritme yang mulus.
Namun, beberapa perubahan memberikan lebih banyak batasan yang terkesan menghalangi para pemain untuk melancarkan aksi sesuai kemauan mereka. Salah satunya adalah sistem cancel yang sudah menjadi tradisi di seri PSO2.
Cancel mudahnya adalah mekanika untuk membatalkan sebuah Photon Art (PA) atau serangan yang memakan Photon Point (PP). Pada momen tertentu, membatalkan PA sangat penting agar pemain bisa terhindar dari serangan monster.
New Genesis menghadirkan pendekatan yang berbeda. Hampir semua PA kecuali Fighter memiliki timing yang sangat spesifik. Terkadang, menggunakan dodge tidak akan bisa membatalkan PA, dan menggunakan weapon action pun membutuhkan timing yang tepat.
Alhasil, alur pertarungan terasa sangat dibatasi, terkecuali jika kalian menggunakan class Fighter dan rela kehilangan defense. Di PSO2 sendiri, seluruh PA di class manapun bisa di-cancel. SEGA seharusnya memberikan opsi ini di NGS.
Dari peluncuran yang bermasalah, hingga bug.

Sebagai fanboy dari seri Phantasy Star Online 2, tentu penulis menginginkan hal yang baik dari seri New Genesis. Sayangnya, seperti game online kebanyakan, isu saat peluncuran tidak bisa dihindari.
Pada minggu pertama, masalah latency terjadi di server Global, dan efek yang sama juga terjadi di server Jepang tempat penulis bermain. Pengalaman bermain yang seharusnya sangat seru berakhir menjadi sebuah masalah yang mengesalkan.
Minggu kedua sejak game diluncurkan, masalah tersebut hilang, namun penulis mendapatkan beberapa masalah aneh. Salah satunya adalah sistem break yang secara mendadak rusak, mengakibatkan Pettas Vera tidak masuk dalam fase break selama 6 menit.
Selain itu, jika kalian melihat gambar di atas, itu adalah bug lainnya yang penulis alami hingga dua kali. Dalam kasus tertentu, penulis akan terlempar ke bawah area Vanford saat mencoba berpindah block. That was fun.
Kesimpulan.

Melalui review penuh dari Phantasy Star Online 2 New Genesis ini, penulis sangat ingin memberikan nilai yang tinggi untuk game ini. Namun, mengesampingkan fanboyisme sesaat, ada banyak hal yang butuh untuk ditingkatkan.
Dari masalah sistem combat yang terkadang membingungkan hingga isu bug yang ada, New Genesis mendapatkan skor 7/10. It’s an almost perfect ARPG, but the predecessor plays a lot better.