Mantap Microsoft! Forza Horizon 4 Hadir di Steam

Game balap Forza Horizon 4 sejatinya sudah cukup lama dinikmati oleh para gamer melalui Xbox Game Pass. Sayangnya, game ini juga dulu masih terjual di Microsoft Store saja.
Nah, di era gaming yang lebih dahsyat, Microsoft memang ingin melebarkan pangsa pasarnya dengan menjual berbagai macam game-nya di Steam.
Kini, Forza Horizon 4 kabarnya bakal dirilis ke platform Steam pada 9 Maret 2021 sekaligus menjadi yang pertama kalinya dari franchise Forza dijual di sana.
Dengan begini, kini para gamer di Steam bisa balapan dengan para gamer Forza lainnya di platform berbeda.
Uniknya, game ini tentu akan cukup ramai mengingat ketika dirilis di Steam, game balap andalan Microsoft ini akan menyertakan mode battleroyale dan berbagai konten menarik lainnya. Belum lagi ada ekspansi fortune Island dan Lego Speed Champions juga yang bakal disertakan.
Selain itu, gamer juga bisa membeli ekspansi seperti Best of Bond dan Barrett Jackson Car Packs. Dengan begini Forza bakal bergabung dengan berbagai game andalan Microsoft lainnya di Steam seperti Gears 5, Halo 4, dan Sea of Thieves.

Harapannya, game Forza yang dirilis di Steam ini menandai era di mana nantinya game Forza lainnya yang baru-baru juga akan hadir di Steam.
Karena tidak bisa dipungkiri, basis gamer di Steam sangat besar jumlahnya sehingga bisa mendongkrak popularitas franchise ini semakin besar lagi.
Xbox Janjikan Dua Pengumuman Besar
Sebuah kabar menggembirakan dilempar oleh orang dari Windows Central, Jez Corden. Menurutnya, Xbox Game Studios akan mengumumkan dua pengumuman besar terkait game yang sedang mereka garap. Dua informasi itu akan mereka beritahu pada tahun 2021.
“Saya tahu setidaknya ada dua game, game besar, yang tidak ada dalam daftar itu yang berasal dari Xbox pada tahun 2021,” tuturnya.

Tentunya hal ini memunculkan spekulasi mengenai apa yang bakal digarap oleh Xbox Game Studios. Menurut para gamer, kedua game tersebut adalah Forza Horizon 5 yang merupakan lanjutan dari game Forza sebelumnya.
Sedangkan proyek yang kedua adalah game terakhir dari trilogy Wolfenstein mengingat kini ZeniMax Media sudah berada di bawah naungan Microsoft.
Sumber: The Gamer