Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Perubahan terbaru yang ada di game Genshin Impact membuat pemain melakukan hal yang buruk untuk game ini. Ya, banyak gamer yang melemparkan sumpah serapah untuk meninggalkan game ini. Mereka menyatakan ini di media sosial dan membuat sebuah taggar #BoycottGenshin dan sejumlah hal lainnya. Ini mendorong Mihoyo supaya memberikan penjelasan.

Lantas dari mana hal ini berasal? Ternyata hal ini didasari dari Musuh Hilichurl yang dianggap tidak ideal.

Seorang pengguna di Twitter mencatat bahwa Mihoyo tampaknya menggunakan video penduduk asli sebagai referensi untuk melakukan motion capture dan menghidupkan tarian Hillichurl di sepanjang permainan, mendefinisikannya dengan inspirasi visual yang dangkal alih-alih menjelajahi budaya secara detai serta nyata.

Meskipun ini adalah masalah utama yang diangkat oleh penggemar, kritik lebih luas yang diutarakan adalah soal rasisme, pedofilia, dan keluhan keamanan yang tentunya menyebar secara online. Adapun penyebutan peadophilia, ini menyangkut Flora dan NPC yang dikenal sebagai Ulfr. Dari sinilah muncul isu pedofilia.

Editorial Team

Tonton lebih seru di