Udah Jor-joran, Game Marvel Avengers Ternyata Belum Balik Modal

Dua bulan pertama game Marvel Avengers memang menjadi salah satu yang mengecewakan. Hal tersebut dikarenakan game ini dianggap punya pola permainan biasa saja dan dianggap cenderung membosankan. Bisa dibilang, Marvel Avengers menjadi salah satu game Square Enix yang nasibnya tak begitu baik.
Menurut laporan terbaru, kini kabarnya, Marvel Avengers ternyata belum balik modal untuk menutup development cost yang mereka keluarkan. Diperkenalkan di E3 2019, game ini memang mendapatkan sambutan yang sangat hangat.
Namun sayangnya, semakin diperkenalkan, game ini justru menurun popularitasnya dan mendapatkan kritik di sana sini. Hal tersebut membuat efek penjualannya tidak begitu bagus sehingga mempengaruhi neraca keuangannya.
Presiden, Yosuke Matsuda mengungkapkan bahwa yang membuat angka penjualan dari game ini buruk adalah karena kinerja game yang belum mencapai titik ideal.
Dikutip dari The Gamer, diberitakan jika game tersebut sudah terjual sebanyak 60% dari jumlah yang diharapkan pengembangnya.
“Penjualan Marvel’s Avengers lebih rendah dari yang kami perkirakan dan tidak dapat sepenuhnya mengimbangi biaya pengembangan game,” tutur Matsuda baru-baru ini.
“Matsuda mengungkapkan selama briefing hasil baru-baru ini. Namun, dia menambahkan, bahwa seandainya Avengers tidak dirilis pada Q3 tahun ini, perusahaan itu sebenarnya akan mendapat untung. Matsuda juga menyalahkan kampanye iklan besar-besaran yang dilakukan untuk game tersebut untuk membayar kekecewaan gamer atas penundaan rilisnya,” lanjutnya.
Tentunya ini bukanlah hal yang baik bagi game tersebut. Apalagi di Steam sendiri, jumlah pemainnya sudah berkurang hingga 96% selama dua bulan pertama.
Untuk bisa membuat jumlah gamer naik kembali, mereka akan mendatangkan sejumlah DLC gratis.