Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Menurut Studi, Video Game Bisa Membantu Anak-anak Hadapi Kanker

Kita semua tahu bahwa kanker merupakan salah satu penyakit paling berbahaya di muka bumi. Banyak sekali studi yang membahas mengenai cara penanganan penyakit yang satu ini.

Mulai dari cara tradisional maupun modern banyak membahas mengenai cara untuk menangani penyakit tersebut.

Tapi pernahkah kalian kepikiran bahwa video game merupakan salah satu cara untuk melawan penyakit ini? Menurut penelitian, video game menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk menghadapi kanker.

Penelitian ini dilakukan oleh Rumah Sakit Universitas La Paz di Madrid. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang bermain video game membutuhkan lebih sedikit obat pereda nyeri setelah perawatan kemo mereka berkat kekuatan sebuah video game.

Penelitian ini diberi judul The Association Between Pain Relief Using Video Games and an Increase in Vagal Tone in Children With Cancer: Analytic Observational Study With a Quasi-Experimental Pre/Posttest Methodology.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of Medical Internet Research beberapa bulan lalu dan saat ini menjadi subyek film terbaru di Netflix Spanyol. Dalam penelitian tersebut, 20 anak berusia sekitar 11 tahun menjadi sampel uji coba untuk menentukan efek positif dari video game pada pengobatan Kemo.

Sumber Gambar: The Gamer

Dokter membandingkan catatan klinis setiap anak dengan sangat detail. Penelitian ini sampai meneliti berbagai hal yang terkait dengan rasa sakit si pasien kanker itu sendiri. Hasilnya, menunjukan sebuah perubahan yang signifikan secara statistik.

Rata-rata, 20 anak tersebut menggunakan morfin 20% lebih sedikit setelah bermain game. Mereka tidak meminta obat penghilang rasa sakit tambahan dan punya rasa sakit yang dilaporkan lebih rendah. Belum lagi setiap anak memiliki parasimpatis basal yang lebih tinggi yang diukur dengan menggunakan monitor ANI.

Menurut Dr. Mario Alonso Puig yang merupakan seorang associate on the study and honorific trustee of the Juegaterpia Foundation mengatakan bahwa ini adalah penelitan yang punya dampak baik.

Sumber Gambar: Nintendo

Ketika seorang anak asyik dengan permainan yang mereka sukai, seluruh proses untuk menghasilkan pikiran yang mengganggu, rasa sakit, dan kecemasan berhenti,” kata Puig.

Berkat sepenuhnya terlibat dalam permainan, anak-anak mengaktifkan sistem parasimpatis mereka. Area kedua ini dari sistem saraf vegetatif memiliki dua fungsi. Di satu sisi, mendukung interaksi sosial dan di sisi lain, membantu menjaga keseimbangan internal organisme, homeostasis, yang pada gilirannya mengurangi keausan organ tubuh lainnya,” pungkas dia.

Jadi, penelitian soal video game membantu anak-anak menghadapi kanker adalah hal yang cukup menggembirakan. Khususnya dalam menurunkan rasa sakit mereka akibat kemo.

Sumber: The Gamer

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us