Tidak Sesuai Harapan, 5 Game Mobile Kompetitif Ini Terpaksa Tutup! Siapa Berikutnya?

Industri game sedang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, namun meski begitu hal tersebut tidak berlaku untuk beberapa judul game yang kurang beruntung. Seperti 5 game mobile kompetitif berikut ini, mereka terpaksa tutup karena tidak sesuai harapan!
1. Apex Legends Mobile

Game Battle Royale cross-platform dari EA dan Respawn ini menjadi pembuka list kali ini. Apex Legends Mobile langsung menjadi perbincangan para gamers di awal tahun 2023, bukan karena punya pencapaian khusus, melainkan karena pengumuman penutupan server yang diumumkan oleh publisher.
EA dan Respawn menyatakan bahwa mereka akan menutup seluruh server Apex Legends Mobile pada bulan Mei 2023 mendatang. Artinya, game ini hanya bertahan di pasar sekitar 1 tahun dari waktu perilisan.
EA sendiri mengatakan bahwa game tembak menembak taktis yang merupakan versi mobile dari Apex Legends tersebut telah kehilangan kualitas, kuantitas, dan jati dirinya. Saat artikel ini ditulis, fitur pembelian di dalam game Apex Legends Mobile pun sudah tidak bisa digunakan oleh para pemain.
- Rilis: Mei 2022
- Tutup Server: Mei 2023
2. Auto Chess MOBA
Game lainnya yang juga mengalami nasib malang di tahun 2023 ini adalah Auto Chess MOBA. Pengumuman tutupnya Auto Chess MOBA ini cukup mengejutkan, pasalnya game besutan Drodo Studio ini baru mengumumkan soft launch mereka pada Desember 2022 lalu.
Alasan utama game dari spin off Auto Chess ini mengumumkan penutupan server adalah karena beberapa kendala teknis dalam pengembangannya.
Permasalahan tersebut adalah lagging, ping drop, network yang tidak stabil, waktu matchmaking yang lama, dan sebagainya.
- Rilis: Desember 2022
- Tutup Server: Februari 2023
3. Chess Rush

Jika Auto Chess, sukses di Auto Battler, namun flop ketika mencoba masuk ke genre MOBA, maka Tencent justru sebaliknya. Game Auto Battler mereka, yang berjudul Chess Rush justru rungkad pada bulan April tahun lalu.
Tidak ada keterangan resmi mengenai alasan ditutupnya game Auto Battler dari Tencent ini, namun banyak prediksi yang mengatakan mulai sepinya komunitas Chess Rush menjadi salah satu alasan utama mengapa game ini undur diri.
Chess Rush sempat mencapai puncak popularitasnya di tahun 2019, di mana pada tahun tersebut Auto Battler memang tengah digandrungi para gamers Tanah Air.
- Rilis: Juli 2019
- Tutup Server: April 2022
4. Rules of Survival
Sebelum Apex Legends Mobile, ada game bergenre Battle Royale lain yang mengalami nasib serupa, yaitu Rules of Survival. Game besutan NetEase ini terpaksa menutup servernya pada Juni 2022, karena basis pemainnya yang kian merosot lantaran hadirnya game lain yang lebih menarik.
Bedanya, ROS sempat mencapai titik puncak kejayaan di mana pada awalnya, 2 pro player bintang PUBG Mobile, Zuxxy dan Luxxy juga bermula dari pro scene Rules of Survival.
- Rilis: November 2017
- Tutup Server: Juni 2022
5. VainGlory

Berikutnya ada game MOBA mobile yang dahulu begitu diagungkan karena punya grafik yang ciamik, yaitu VainGlory. Pada masa kejayaannya VG sempat menjadi pesaing untuk AOV dan MLBB, bahkan kala itu VainGlory unggul telak untuk urusan grafis.
Sayangnya lambat laun, pamor game ini pun makin redup karena game-game MOBA lain jauh lebih mudah diakses pemain. Sedangkan, untuk memain VainGlory dibutuhkan smartphone kelas Mid Range yang masih sulit dijangkau oleh banyak remaja. Game ini pun akhirnya menutup server mereka pada bulan April 2020.
- Rilis: November 2014
- Tutup Server: April 2020
Itulah 5 game mobile kompetitif yang terpaksa tutup server lantaran tidak sesuai ekspektasi, baik secara jumlah pemain maupun secara pengembangan. Dari kelima judul di atas, game mana saja yang pernah kamu mainkan sebelum ditutup, Sob?