Pantas Koreografinya Keren, Game Sifu Libatkan Master Kung Fu Sungguhan!

Game Sifu menjadi salah satu game yang patut ditunggu karena memang menyajikan gameplay luar biasa. Baru-baru ini Sloclap telah mengungkapkan bahwa koreografer game ini yaitu Benjamin Colussi, adalah master kung fu Pak Mei dan bahwa permainan ini memiliki lebih dari 160 gerakan.
Keterlibatan Colussi dalam permainan terungkap melalui tampilan baru di belakang layar game ini yang merinci proses penangkapan gerak dan koreografi. Video berdurasi lima menit itu mengungkapkan bagaimana Colussi membantu membuat pertarungan terlihat otentik.
Video tersebut merinci sejarah Colussi dengan Pak Mei dan bagaimana awalnya dia belajar di Prancis sebelum bepergian ke China dan menemukan Pak Mei. Bagi mereka yang tidak tahu, Pak Mei adalah bentuk seni bela diri Tiongkok yang sering dicirikan sebagai fokus pada serangan tangan jarak dekat yang kuat.
Colussi menjelaskan bahwa seni bela diri yang biasanya kalian lihat di film bukanlah cara orang bertarung sama sekali. Jordan Layani, direktur kreatif di Sloclap, mengatakan bahwa idenya adalah untuk membuat desain tempur sebagai yang terbaik.
Gerakan Colussi sendiri digunakan dalam permainan, yang dapat dilihat dalam pertarungan jarak dekat dan dengan senjata seperti tongkat baseball, parang, dan tongkat.
Sutradara animasi Kevin Roger mengatakan bahwa tim mengambil data penangkapan gerak dan kemudian menambahkan dampak nyata pada animasi karena para aktor tidak diizinkan untuk benar-benar memukul satu sama lain.
Colussi mengatakan bahwa beberapa gerakan diubah khusus untuk permainan, dengan satu contoh adalah ketika tim sedang mengerjakan finisher yang menusuk dan Colussi memutuskan untuk mengakhirinya dengan irisan leher alih-alih tusukan.
Itu bukan hanya tentang terlihat keren, karena Sloclap juga ingin menghormati budaya Tiongkok dan menunjukkan kepada pemain kehidupan seorang master kung fu.
Colussi tidak hanya menangkap gerakan dan membuat koreografi gerakan, tetapi dia juga bertindak sebagai konsultan untuk banyak hal yang kalian lihat di game ini.
Ada, saya tidak tahu, mungkin 160 gerakan untuk karakter utama. Setiap gerakan dirancang untuk situasi tertentu. Itu harus efektif, harus kredibel, dan harus indah.
Pemain bisa saja terburu-buru dan menghindar, tapi dia juga bisa membunuh mereka semua dengan gaya. Ide itu adalah inti dari game ini,” pungkas Kevin Roger.
Sumber: The Gamer