Sebagai tindak lanjut dari edisi 2023 yang diadakan di Jakarta, acara tahun ini akan hadir dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Indonesia Game Developer Exchange (IGDX), dan Universitas Ciputra Surabaya.
Garena Game Jam: Back For Round 2 akan berlangsung pada 24-26 Januari 2025 di Kampus Universitas Ciputra, Surabaya.
Format kompetisi tetap mempertahankan konsep jamming selama 48 jam, di mana peserta akan merancang game sesuai tema yang diumumkan saat acara dimulai. Selain itu, para peserta akan mendapatkan bimbingan dari para ahli yang bekerja sama dengan Garena, Komdigi, dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Jika pada edisi perdana tema yang diangkat adalah “Replayability”, tema untuk edisi kedua akan diumumkan pada pembukaan acara, 24 Januari 2025. Peserta ditantang untuk menciptakan game yang sesuai dengan tema tersebut dalam waktu yang terbatas.
Bagi yang ingin mengikuti kompetisi, pendaftaran dibuka hingga 15 Desember 2024. Peserta dapat mendaftar sebagai individu atau tim dengan mengisi formulir registrasi dan mengirimkan CV serta portofolio melalui tautan resmi. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan undangan untuk mengikuti acara.
Pemenang kompetisi berkesempatan membawa pulang total hadiah Rp30 juta. Selain itu, mereka juga akan diundang untuk menghadiri acara IGDX mendatang bersama Garena Indonesia. Di sana, mereka bisa memamerkan karya mereka sekaligus memperluas jejaring dengan profesional industri game, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai informasi, Garena Game Jam 2023 berhasil menarik 100 peserta terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan tema “Replayability”, kompetisi tersebut dimenangkan oleh Suseh Studio (MANPAC), Exploding Soes (Ghosting), dan Benson Impact (Hope).
Terbaru, Garena Game Jam: Back For Round 2 akan berlangsung pada Januari 2025 mendatang.
