Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Seorang pemuda Indonesia bernama Ghozali menghebohkan media sosial usai menjual foto selfie dirinya sebagai NFT. Uniknya, foto selfie itu laku bahkan bernilai miliaran rupiah.

Ghozali menjual NFT berupa foto selfie itu dijual di marketplace OpenSea. Kisah Ghozali ini viral dan jadi perbincangan hangat di media sosial. Penasaran dengan kisahnya? Ini pembahasannya.

Sekilas Tentang Apa Itu NFT

NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token. Bila diartikan ke bahasa Indonesia, Non-Fungible Token adalah token yang tidak dapat dipertukarkan. 

Token yang dimaksud adalah aset digital berupa karya seni, gambar, musik, item dalam game, hingga video. Disebut tak dapat dipertukarkan karena unik, dan tidak bisa ditukar dengan NFT lainnya.

Kenapa unik? Aset digital yang dijadikan NFT akan diberikan kode identitas, untuk menjamin keasliannya. Jadi, aset tetap unik dan tidak bisa diduplikasi, meski di-screenshot atau di-download orang lain.

Aset digital itu kemudian dibeli dan dijual secara online, biasanya menggunakan mata uang kripto. Pembeli NFT akan memiliki bukti kepemilikan dari aset digital yang dibelinya.

Ghozali Jual NFT Foto Selfie Bernilai Miliaran Rupiah

Sosok Ghozali Ghozalu viral di media sosial usai menjual NFT berupa foto selfie dirinya di OpenSea. Tak hanya keunikan dari bentuk NFT yang dijualnya, harga NFT tersebut juga jadi sorotan.

Awalnya, harga untuk satu NFT selfie Ghozali adalah 0,001 ETH atau sekitar Rp45 ribu. Setelah viral dan menarik perhatian banyak kolektor, harga rata-rata NFT miliknya bisa sekitar 0,3 ETH atau Rp14 juta.

Semakin banyaknya kolektor digital yang ingin mendapatkan foto selfie Ghozali, nilai NFT-nya juga semakin naik.

Per Kamis (13/1/2021), volume traded milik Ghozali di halaman Ghozali Everyday di OpenSea sudah mencapai 283 ETH. Bila dirupiahkan, angka itu mencapai Rp13 miliar.

Foto selfie yang Ghozali jadikan NFT ternyata bukan foto biasa. Koleksi selfie itu diambilnya setiap hari selama lima tahun, dari 2017-2021.

“Aku memfoto diriku sendiri sejak aaku berusia 18 hingga 22 tahun (2017-2021). Ini adalah foto diriku berdiri di depan komputer hari demi hari,” tulis Ghozali di halamannya di OpenSea.

Lewat akun Twitter-nya, @Ghozali_Ghozalu, Ghozali juga mengatakan setiap selfie yang dimilikinya memiliki cerita di baliknya. Seperti beberapa contoh di bawah ini.

Ghozali menyebut foto selfie di atas diambilnya ketika ia tidak bisa tidur akibat overthinking.

Kalau foto di atas disebutnya sangat langka. Ia menyebut model rambutnya mirip dengan Spider-Man versi Tobey Maguire di film Spider-Man 3.

Foto di atas diambilnya ketika ia sedang bersantai sambil nonton di Netflix.

Itu dia kisah Ghozali yang viral usai menjual foto selfie dirinya sebagai NFT. Mau mengikuti jejaknya? Ikuti terus informasi terbaru seputar game, esports, NFT, dan pop culture di GGWP.ID, ya!

Editorial Team

Editorrien