Giancarlo Esposito Buka-bukaan Soal Karakternya di Far Cry 6

Giancarlo Esposito muncul di Summer Game Fest untuk membahas karakternya di game Far Cry 6 yang bernama Anton Castillo. Dia mengatakan bahwa Fidel Castro sebagai bagian dari inspirasinya untuk karakter tersebut.
Ketika ditanya bagaimana dia masuk ke dalam pola pikir penjahat seperti itu, Giancarlo Esposito menolak anggapan bahwa Castillo adalah penjahat yang luar biasa.
“Orang ini mencintai negaranya, Dia ingin memberdayakanmu.” kata Esposito.
Ketika ditanya siapa yang dia pelajari, dia berkata bahwa Fidel Castro adalah inspirasinya untuk mengembangkan karakter ini.
“Pilihan yang jelas adalah Fidel Castro, dan pilihan yang jelas adalah Kuba,” ucapnya.
Dia menyebut Hitler sebagai inspirasi lain di balik antagonis sentral dari game ini. Sementara Ubisoft merilis pernyataan yang mengakui bahwa game itu adalah game yang politis plus mengatakan bahwa Kuba bukanlah sesuatu yang mereka angkat di game ini.
Alasan Memilih Giancarlo Esposito
Beberapa waktu lalu, orang yang bertanggung jawab terkait narasi untuk game Far Cry 6, Navid Khavari membahas mengenai penciptaan karakter Anton Castillo, penjahat utama yang akan ada di game tersebut.
Castillo adalah seorang diktator fasis yang memerintah negara fiksi Yara. Dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, dan penampilan Esposito sebagai penjahat yang menakutkan sangat mengesankan dan bakal ikonik seperti halnya Vaas Montenegro di masa lalu.
Namun, aktor tersebut bukan berasal dari Latin dan ternyata ada alasan mengapa Giancarlo Esposito yang dipilih oleh Khavari. Padahal Yara sendiri terinspirasi dari dataran Kuba yang sangat latin sekali. Menurut Khavari, semuanya soal masalah performa.
“Saya pikir keaslian dan representasi sangat penting, bahkan di luar pemeran, kami memastikan memiliki pelatih vokal, ahli di lokasi syuting, dan selama produksi kami menggunakan konsultan,” kata Khavari.
“Jadi ada sesuatu yang benar-benar ingin saya hindari, yaitu hanya memiliki satu konsultan. Kami memiliki banyak konsultan, jadi kami memiliki perspektif yang berbeda untuk memastikan bahwa kami menghormati budaya, jadi saya berharap para gamer merasakannya.” Lanjutnya.
Kehebatan Esposito dalam berperan memang tidak bisa dipungkiri lagi. Menurut Khavari, dia punya pemikiran dan pandangannya sendiri soal menjadi Anton Castillo.