Hacker Berhasil Membobol Nintendo! 160.000 Data User Bocor!
Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa hacker berhasil membobol Nintendo Account. Pihak Nintendo mengatakan permasalahan berada di sistem login akun Nintendo.
Dalam sebuah posting di situs web Jepang-nya, Nintendo mengatakan bahwa hacker dapat mengakses data pengguna dan kata sandi untuk ID Jaringan Nintendo (NNID).
Kemudian menggunakan informasi itu untuk masuk ke Akun Nintendo dan berpotensi melakukan pembelian tanpa izin. Perusahaan memperkirakan bahwa sekitar 160.000 NNID berpotensi terkena dampak.
NNID adalah bentuk login yang lebih lama untuk layanan Nintendo dibuat untuk 3DS dan Wii U. Switch menggunakan Akun Nintendo yang lebih baru, tetapi NNID lawas dapat digunakan untuk masuk.
Respon Nintendo
Sebagai tanggapan, Nintendo telah menghapus login NNID untuk Nintendo Account. NNID dan Nintendo Account yang sudah terbukti di hack akan diberikan notif yang mengarahkan pengaturan ulang kata sandi otomatis.
Setelah laporan luas tentang hacker yang berhasil mengakses ke Nintendo Account minggu ini, perusahaan mengatakan sedang menyelidiki masalah ini. Nintendo juga meminta pengguna untuk mengaktifkan two factor authentication untuk akun mereka.
Perusahaan sekarang mengatakan bahwa pengguna yang memiliki kata sandi yang sama untuk NNID dan Akun Nintendo mereka dapat melihat pembayaran tidak sah pada akun mereka.
Jika riwayat pembelian Anda mencakup pembayaran yang tidak Anda lakukan, Nintendo mengatakan untuk meminta untuk membatalkan pembelian dan laporan tersebut akan di respon.
Nintendo menjelaskan bahwa informasi kartu kredit tidak akan dapat dilihat oleh peretas. Tetapi memperingatkan bahwa mereka para hacker dapat memiliki akses ke nama panggilan pengguna, tanggal lahir, negara / wilayah, jenis kelamin, dan alamat email, yang dilampirkan pada NNID dan Akun Nintendo yang sudah di link.
Yang masih belum jelas adalah dari mana informasi login NNID telah diperoleh. Pernyataan Nintendo hanya menyebutkan bahwa itu diperoleh “dengan cara lain selain layanan kami” pada awal April.
Pernyataan terpisah dari Nintendo UK menjelaskan bahwa “saat ini tidak ada bukti yang mengarah pada pelanggaran basis data, server, atau layanan Nintendo”.
Yang jelas ini membuat para pemilik akun di Switch resah. Semoga saja Nintendo dapat memperbaiki hal ini. Mengingat Switch sedang di puncak kejayaannya.
