Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Melalui seribu satu isu yang ada, banyak yang mulai merasa kecewa yang mengakibatkan sebagian besar gamer tinggalkan Payday 3 untuk memainkan Payday 2. Sebenarnya, apa yang terjadi?

Tren modern tampak memperingatkan kita bahwa game di era modern ini sudah mulai melupakan faktor konsumen.

Perilisan game seringkali dihantui dengan isu dan batasan yang membuat pemain begitu kecewa.

Forza Motorsport contohnya mulai menambahkan elemen grinding yang membuat proses upgrade mobil terasa begitu mengesalkan.

Ditambah lagi, optimisasi yang tampak nihil memberikan pengalaman gaming yang kurang dari ideal.

Payday 3, sebuah entri yang tampak ditunggu-tunggu oleh para gamer, malah menjadi salah satu game yang dibenci sehingga hampir 90 persen dari para pemain mulai tinggalkan game tersebut.

Gamer tinggalkan PAYDAY 3 karena always online

Melihat kondisi di Steam Charts, Payday 3 tampak kehilangan momentum mereka. Bahkan, Starbreeze pun tidak mampu mendapatkan popularitas yang mereka inginkan!

Dari total peak 69 ribu pemain, hanya tersisa 6 ribu pemain setiap harinya.

Ini terjadi karena beberapa faktor yang ada, salah satunya adalah always online yang dipaksakan oleh sang pengembang.

Yup, kalian tidak bisa memainkan Payday 3 secara offline! Bahkan, untuk bermain sendiri saja terkadang dipersulit.

Isu terbesar yang ada datang dari perilisan minggu pertama. Server yang tidak mampu menampung lonjakan pemain membuat tidak satu gamer pun bisa bermain bersama pemain lainnya. Bahkan, mereka pun dipaksa menunggu selama sejam lebih!

Payday 2 masih ramai dimainkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di