Harga Game Pass Naik, FTC Kembali Protes

Baru-baru ini, Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat mengajukan komplain resmi terhadap Microsoft. Penyebab utama komplain ini adalah kenaikan harga layanan subscription Game Pass yang dilakukan oleh Microsoft, yang mana memicu kekhawatiran terkait taktik monopoli dan pelanggaran janji perusahaan pasca akuisisi Activision-Blizzard-King.
Detail Kenaikan Harga Game Pass

Untuk perubahan harga terbarunya, biaya bulanan untuk PC Game Pass meningkat menjadi US$11.99, sementara Game Pass Ultimate kini dihargai US$19.99. Selain itu, tier Game Pass Console telah dihapus dan digantikan oleh Game Pass Standard, dimana tidak lagi mencakup game yang dirilis pada hari pertama. Perubahan ini dinilai oleh FTC sebagai langkah yang merugikan konsumen dan mengurangi nilai dari produk yang ditawarkan.
FTC mencurigai kenaikan harga ini adalah bagian dari strategi monopoli yang dikhawatirkan bakal dilakukan oleh Microsoft setelah mereka berhasil mengakuisisi Activision-Blizzard-King tahun lalu. FTC menyatakan bahwa Microsoft telah melakukan degradasi produk dengan menghilangkan game penting, menaikkan harga, serta mengurangi investasi dan kualitas produk melalui pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai.
Pelanggaran Janji Pra-Akuisisi
Sebelum akuisisi Activision-Blizzard-King, Microsoft berjanji dimana mereka tidak akan menaikkan harga layanan Game Pass. Namun, kenyataannya dengan masuknya game Call of Duty ke katalog Game Pass, Microsoft justru menaikkan harganya dan mengurangi value dari paket yang ditawarkan. FTC menganggap ini sebagai pelanggaran janji dan inkonsistensi dari pihak Microsoft.
Respon dari Microsoft

Menanggapi komplain dari FTC, Microsoft menyebut klaim tersebut sebagai sesuatu yang menyesatkan. Mereka menegaskan bahwa Game Pass Standard bukanlah versi yang terdegradasi. Menurut Microsoft, konsumen tetap mendapatkan nilai tambah, seperti akses ke Call of Duty pada hari pertama perilisan melalui subscription-nya. Meskipun harga Game Pass Ultimate naik, mereka berargumen bahwa benefit tambahan yang diterima konsumen amat sebanding dengan kenaikan tersebut.
Microsoft menyatakan, kenaikan harga layanan merupakan suatu fenomena yang wajar dan selalu terjadi seiring dengan berkembangnya produk dan inflasi. Meskipun ada kenaikan harga, nilai yang didapat oleh konsumen dari layanan tersebut tetaplah tinggi. Microsoft juga menekankan bahwa fokus utama pada sidang akuisisi adalah janji untuk merilis Call of Duty di platform rival, bukannya berfokus pada kenaikan harga Game Pass.
Adanya komplain dari FTC ini membuat masa depan layanan Game Pass dan strategi harga Microsoft menjadi disorot oleh banyak orang. Pengawasan ketat dari FTC dan reaksi dari konsumen akan sangat berpengaruh terhadap langkah-langkah yang bakal diambil Microsoft ke depannya. Bagaimana tanggapan kamu?
Sumber: Gamebrott