Honkai: Star Rail 3.0 Membuka Gerbang Menuju Amphoreus

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Penacony, Astral Express berangkat menuju Amphoreus atas rekomendasi Black Swan.

Selain bertujuan untuk mengisi bahan bakar Trailblaze, perjalanan ini juga akan mengungkap misteri di balik benda langit yang misterius ini.

Dari pengamatan luar, Amphoreus bagaikan pusaran kekacauan yang tidak diketahui dan tidak dapat diamati keberadaannya.

Penduduknya juga tidak tahu apa-apa tentang dunia luar. Dengan kata lain, mereka tidak memahami konsep Aeon, melainkan menyembah dewa-dewa yang disebut sebagai Titan.

Menurut legenda, dua belas Titan menciptakan Amphoreus — tiga Titan menenun untaian takdir, tiga mengukir langit dan bumi, tiga membentuk kehidupan dengan tangan mereka, dan tiga menuntun gerbang malapetaka.

Di Amphoreus, para dewa dan keajaiban dewa adalah keberadaan nyata yang dapat dilihat, bukan sekadar imajinasi atau dongeng. Namun, sejarah tanah ini dipenuhi dengan tragedi.

Di masa lampau, kehadiran tiga Titan — Titan Pertikaian, Titan Kematian, dan Titan Tipu Muslihat — memicu perang saudara di antara para dewa.

Tak lama kemudian, kekuatan tak dikenal yang disebut “gelombang hitam” melanda dunia ini.

Asal-usul kekuatan ini tidak diketahui, tetapi makhluk apa pun yang terpapar akan kehilangan akal sehat mereka. Bahkan Titan yang paling kuat sekalipun tidak mampu melawan.

Selama berabad-abad, Amphoreus perlahan terkorosi “gelombang hitam”, sementara peperangan di antara para dewa terus berlanjut, dan dunia ini pun terjerumus ke dalam malam abadi.

Di tengah kehancuran ini, Kota Suci Okhema yang dilindungi Kephale sang Titan PenopangDunia menjadi tempat perlindungan dan benteng terakhir umat manusia dalam melawan “gelombang hitam”.

Sebagai variabel dari luar angkasa, kedatangan Kru Astral Express akan membawa dampak signifikan pada takdir Amphoreus.

Setelah memasuki Amphoreus, Trailblazer dan Dan Heng pertama-tama akan mendarat di wilayah bernama Jurang Takdir.

Menurut legenda, tiga Titan — Titan Waktu, Titan Perjalanan, Titan Hukum — pernah menenun waktu, ruang, dan hukum Amphoreus bersama, serta menetapkan takdir bagi segala sesuatu yang ada di dunia.

Namun kini, tanah ini telah tenggelam dalam kegelapan abadi. Di antara bangunan-bangunan raksasa yang dulunya penuh kemegahan, kini hanya tersisa kesunyian dan kehampaan.

Seiring perkembangan cerita, Trailblazer akan kembali ke Jurang Takdir di pertengahan misi untuk menembus kabut ruang waktu, menjelajahi kuil-kuil, dan akhirnya bertatap muka dengan Titan Waktu Oronyx.

Dalam pertemuan ini, Trailblazer akan melangkah ke Path Remembrance, dan memperoleh kemampuan untuk menyerap kekuatan dari masa lalu.

Selain itu, pemain akan menyambut rekan baru yang misterius. Karena asal-usulnya tidak diketahui dan hanya mengeluarkan suara *mem … mem*, ia sementara diberi nama “Mem”.

Selain memiliki penampilan yang menggemaskan, Mem juga akan berperan penting dalampertempuran.

Trailblazer dapat memanggil Mem selama pertarungan, di mana ia akan secara bertahap mengumpulkan Energy.

Setelah pengisian Energy selesai, Mem akan memberikan dukungan kepada rekan tim, yang memungkinkan karakter yang ditargetkan untuk segera beraksi dan mengakibatkan ekstra True DMG.

Kemampuan ini sangat menguntungkan rekan tim di dalam medan pertempuran.

Diharapkan Trailblazer dapat bekerja sama dengan Mem untuk mengatasi berbagai kesulitan di sepanjang perjalanan Amphoreus, dan terus maju menghadapi rintangan yang mengadang.

Menyusuri jalan setapak yang berliku di luar Jurang Takdir, pemain akan tiba di Kota SuciOkhema, sebuah kota yang dibangun di lereng gunung.

Kota ini diterangi oleh sinar fajar abadi di bawah perlindungan Titan Penopang Dunia, menjadikannya pangkalan penting untuk perjalanan Trailblazer di Amphoreus.

Salah satu daya tarik kota yang paling ikonik adalah pemandian besar Marmoreal Palace. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai area istirahat untuk mandi, tetapi juga menjadi pusat kehidupan kota.

Sebagai tempat sosial publik, pemandian ini menjadi lokasi utama bagi penduduk untuk berinteraksi dan menjalin hubungan.

Di era kekacauan malam abadi, Okhema berdiri sebagai satu-satunya tanah suci yang dilindungi oleh Titan Penopang Dunia, menjadi harapan dan tempat perlindungan terakhir bagi umat manusia.

Sebuah legenda romantis beredar di kalangan penduduk lokal: Kephale pada akhirnya akan membuka matanya, memimpin umat manusia mengalahkan gelombang hitam dan menciptakan dunia baru.

Dari kaki kota suci inilah, sekelompok pahlawan manusia yang dihormati sebagai Keturunan Chrysos memulai Perjalanan Pengejaran Api.

Mereka mengemban misi besar untuk merebut kembali dua belas Benih Api Titan dan mengembalikan kejayaan Amphoreus.

Dalam cerita mendatang, Trailblazer juga akan bergabung dalam perjalanan ini, bertarung bersama para Keturunan Chrysos, dan bersama-sama memulai kisah epik yang luar biasa ini.

Tidak hanya itu, Trailblazer juga akan berkesempatan menjelajahi Castrum Kremnos yang unik.

Kota ini dinamai dari senjata “Pedang Hukuman Langit” yang menggantung di angkasa, dan merupakan tempat tinggal Titan Pertikaian. Di sini pula terdapat benih api ketujuh yang tertidur lelap.

Pada paruh kedua Misi Trailblaze, pemain akan memanfaatkan kekuatan Oronyx untuk kembali ke masa lalu, kemudian menyaksikan langsung kejayaan Castrum Kremnos di Masa Keemasan.

Di sini pemain akan menemukan mekanisme peninggalan Titan Tipu Muslihat — Tangan Zagreus.

Perangkat ini mampu mengangkat beban berat, mengambil objek, membuka jalan yang tertutup, dan bahkan dapat menghabisi monster secara instan dalam kondisi tertentu, sehingga sangat memudahkan Trailblazer dalam eksplorasi.

Selama perjalanan ini, pemain akan menjelajahi benteng tua di Castrum Kremnos bersama Keturunan Chrysos, bertarung melawan kerabat Titan yang kehilangan kendali, hingga akhirnya menghadapi Titan yang telah jatuh dan merebut kembali Benih Api Pertikaian.

Latar tempat terakhir di Versi 3.0 adalah titik awal dunia Amphoreus, Vortex of Genesis. Tempat ini adalah tempat suci besar yang menampung keilahian asli dari kedua belas Titan, juga tempat di mana keajaiban penciptaan yang diramalkan akan terjadi.

Setiap kali Keturunan Chrysos berhasil mengalahkan seorang Titan dan merebut kembali benih api milik Titan, mereka akan mengembalikan benih api tersebut ke Vortex of Genesis.

Di tengah kehampaan, setiap konstelasi yang menyala melambangkan perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh para pendahulu.

Perjalanan Pengejaran Api yang panjang ini sudah mencapai setengah jalan dalam waktu ribuan tahun yang penuh perjuangan.

Sementara itu, separuh perjalanan yang tersisa membutuhkan kerja sama antara Trailblazer dan Keturunan Chrysos untuk dapat diselesaikan.