Wajib Menginap! Ini Hotel Pokemon dengan Kemewahan Super

Penggemar Pokémon di Jepang dengan uang tunai yang banyak bisa mendatangi Thunderbolt Project, pengalaman hotel bertema baru yang ada di Tokyo. Seperti dilansir Hypebeast Japan, Pokémon telah mengambil alih lantai 16 di hotel mewah yang berbasis di Shibuya. Kamar-kamar yang terletak di lantai telah direnovasi untuk menampilkan wallpaper bertema Pokémon, pelapis, permen bantal bermerek “Rare Candy” dan bahkan buku fisik Pokédex.
Para tamu juga akan dapat mengakses toko suvenir yang akan menjual merchandise eksklusif Pokémon, termasuk boneka, yang tidak akan tersedia di tempat lain.
Inn Thunderbolt Project akan tersedia hingga 20 Maret dan dirancang oleh seniman Jepang Hiroshi Fujiwara, pendiri label streetwear “desain fragmen”. H
otel ini sekarang menerima reservasi untuk kamar bertema khusus, meskipun perlu dicatat bahwa Jepang saat ini telah membatasi perjalanan internasional karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, sehingga pengalaman ini kemungkinan akan terbatas pada penggemar Pokémon yang sudah di negara itu.

Menginap satu malam di salah satu suite deluxe hotel mulai dari 97.560 yen (sekitar $850 USD). Hotel akan menjadi tempat yang ideal untuk menginap dan memainkan game Pokemon. Hotel Pokemon tersebut sangat luar biasa dari sisi desain yang akan memanjakan siapapun.
Kartu Pokemon Bikin Orang ini Ditangkap
Sebuah kasus yang cukup unik terjadi dan mungkin ini menjadi salah satu yang tidak bisa dilupakan oleh para pihak-pihak terkait. Pasalnya, seorang pria berusia 28 tahun kabarnya ditangkap oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo setelah mencuri kartu Pokemon yang diyakini bernilai sekitar US$9.000.
Kartu Pokemon adalah sesuatu yang populer dan kerap diperjual belikan. Apalagi, kartu tersebut mengalami kebangkitan yang luar biasa di tahun 2020 hingga membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Apalagi harga jualnya tidak main-main.
Dia membobol toko dan masuk ke dalamnya untuk mengambil kartu Pokemon dan Yu-Gi-Oh senilai US$9.000 atau nyaris 1 juta Yen. Dia juga menggasak uang tunai senilai 260 ribu Yen atau setara dengan US$2.355 yang disimpan di toko.
Sumber: CBR