Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Salah Pilih? Ini Hukuman Berat yang Ada di Game Horor

Game horor merupakan salah satu genre yang kerap menjadi pilihan para gamer. Dengan berkembangnya industri game, banyak sekali developer yang menggarap banyak game horor dengan kualitas terbaik.

Apalagi dari segi visual, kini game horor benar-benar mampu membuat kita benar-benar ketakutan. Selain itu, semakin cemerlangnya pemikiran para developer juga pada akhirnya memunculkan ide-ide baru yang memodifikasi game horor ke level berbeda.

Salah satu sistem yang diterapkan adalah sistem reward and punishment yang kerap diterapkan.

Ada beberapa hal yang wajib dilakukan oleh gamer karena jika tidak melakukannya, kalian akan mendapatkan berbagai hukuman yang mengerikan. GGWP.ID bakal membahas satu per satu mengenai hukuman paling mengerikan di game horor.

3. Terbunuh dengan Sadis – Until Dawn

Rasa ingin tahu bisa membunuh kalian di game ini. Benar, ada satu momen di game Until Dawn di mana kalian akan merasakan salah satu kematian paling kejam di sebuah game.

Kalian yang mengontrol Ashley akan disuruh memilih untuk mencari sumber suara atau tidak. Jika mencari sumber suara, The Wendigo akan langsung memutuskan kepala Ashley.

Jadi, bagi yang memainkan game ini harap berhati-hati dalam memilih ya!

4. Tulang Remuk dan Mati – S.T.A.L.K.E.R: Shadow of Chernobyl

S.T.A.L.K.E.R: Shadow of Chernobyl merupakan salah satu game yang menantang di mana kalian bisa mendapatkan salah satu dari lima ending berbeda.

Namun jangan coba-coba melakukan hal buruk di game ini karena tak akan termaafkan. Salah satu hal yang dilarang adalah bersikap tamak.

Kalian akan menemukan sebuah pilihan untuk mendapatkan uang sebesar 50.000 RUU. Kalian yang mengambil pilihan ini akan membuat sang protagonist, Strelok terbenam di puing-puing gedung yang runtuh.

Ini adalah hukuman paling mengerikan di game setimpal bagi yang memilih keserakahan.

5. Permadeath – Hellblade: Senua’s Sacrifice

Permadeath adalah salah satu hukuman yang keji di mana saat awal-awal memainkan Hellblade: Senua’s Sacrifice, kalian tidak boleh mati.

Kematian terus menerus akan membuat Senua menjadi rusak tubuhnya. Perlahan tapi pasti, kalian yang terus-terusan mati akan mengalami kematian permanen yang membuat kalian harus memulai game ini dari awal.

Ya, save kalian akan hilang karena Permadeath. Namun sayangnya, ini hanyalah gertakan awal dari Ninja Theory karena jika permainan sudah jauh, Permadeath tak akan lagi menjegal langkah kalian seberapa seringnya kalian mati.

Namun meski hanya gertakan awal, Permadeath pertama kali akan membuat kalian takut dan sangat berhati-hati ketika bertarung.

1. Rebecca Tewas – Resident Evil

Resident Evil adalah game horor yang benar-benar bagus. Capcom mampu meracik game ini hingga digemari dan menjadi sebuah franchise yang sukses. Di seri pertamanya yaitu Resident Evil, ada satu momen yang membuat kalian akan mendapatkan hukuman.

Benar, ada satu momen di mana kalian harus cepat menyelamatkan Rebecca dari monster yang mengejarnya. Rebecca akan terdengar menjerit dan waktu yang kalian butuhkan adalah 10 menit.

Lebih dari ini, sang monster akan membantai rekan kalian. Kalian yang telat akan melihat mayat Rebecca di sudut ruangan.

Namun tak usah khawatir karena pada umumnya untuk mencari tempat Rebecca berada hanya dibutuhkan waktu satu menit saja.

2. James Bunuh Diri – Silent Hill 2

Mayoritas mekanisme dari Silent Hill adalah mereka menawarkan berbagai ending dari permainan berdasarkan segala tindakan yang dilakukan di sepanjang game.

Biasanya bagi yang belum pernah memainkannya, mereka tak akan sadar dengan mekanisme ini karena Konami benar-benar merahasiakannya.

Oleh sebab itu banyak gamer yang banyak mendapatkan ending buruk ketika pertama memainkannya. Salah satunya adalah Silent Hill 2 di mana ending menarik diletakan di permainan ini.

Ya, kalian yang mengambil keputusan buruk akan membuat karakter utama, James bunuh diri dengan menyeburkan mobilnya ke danau.

Salah satu hal yang membuat kalian mendapatkan hukuman ini adalah karena biasanya kalian tak pernah sesegera mungkin melakukan heal.

Menjaga health kalian dalam kondisi low dalam waktu lama terus menerus akan memunculkan konsekuensi ini. Meski beberapa pilihan kalian di game juga tentunya turut memicu hal tersebut.

3. Terbunuh dengan Sadis – Until Dawn

Rasa ingin tahu bisa membunuh kalian di game ini. Benar, ada satu momen di game Until Dawn di mana kalian akan merasakan salah satu kematian paling kejam di sebuah game.

Kalian yang mengontrol Ashley akan disuruh memilih untuk mencari sumber suara atau tidak. Jika mencari sumber suara, The Wendigo akan langsung memutuskan kepala Ashley.

Jadi, bagi yang memainkan game ini harap berhati-hati dalam memilih ya!

4. Tulang Remuk dan Mati – S.T.A.L.K.E.R: Shadow of Chernobyl

S.T.A.L.K.E.R: Shadow of Chernobyl merupakan salah satu game yang menantang di mana kalian bisa mendapatkan salah satu dari lima ending berbeda.

Namun jangan coba-coba melakukan hal buruk di game ini karena tak akan termaafkan. Salah satu hal yang dilarang adalah bersikap tamak.

Kalian akan menemukan sebuah pilihan untuk mendapatkan uang sebesar 50.000 RUU. Kalian yang mengambil pilihan ini akan membuat sang protagonist, Strelok terbenam di puing-puing gedung yang runtuh.

Ini adalah hukuman paling mengerikan di game setimpal bagi yang memilih keserakahan.

5. Permadeath – Hellblade: Senua’s Sacrifice

Permadeath adalah salah satu hukuman yang keji di mana saat awal-awal memainkan Hellblade: Senua’s Sacrifice, kalian tidak boleh mati.

Kematian terus menerus akan membuat Senua menjadi rusak tubuhnya. Perlahan tapi pasti, kalian yang terus-terusan mati akan mengalami kematian permanen yang membuat kalian harus memulai game ini dari awal.

Ya, save kalian akan hilang karena Permadeath. Namun sayangnya, ini hanyalah gertakan awal dari Ninja Theory karena jika permainan sudah jauh, Permadeath tak akan lagi menjegal langkah kalian seberapa seringnya kalian mati.

Namun meski hanya gertakan awal, Permadeath pertama kali akan membuat kalian takut dan sangat berhati-hati ketika bertarung.

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us