IGDX Academy Bantu Developer Indonesia Kembangkan Kapasitasnya

IGDX Academy merupakan program mentoring yang ditujukan untuk bantu mengembangkan kapasitas developer game di Indonesia.
Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan berkolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), dimana saat ini telah memasuki bulan ketiga, sejak diluncurkan pada bulan Mei 2023 lalu.
Ke-27 Peserta IGDX Academy sudah menjalani total lima hingga tujuh kali mentoring dari mentor lokal dan internasional yang berpengalaman, serta lima kali guest mentoring untuk masing-masing studio.
Bagaimana IGDX Academy bantu developer Indonesia

IGDX Academy akan berlangsung hingga Bulan Oktober 2023, dimana setiap mentee mendapat kesempatan untuk dipasangkan dengan dua mentor yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan pandangan yang komprehensif tentang kedua aspek bisnis dan teknis yang seimbang.
Proses bimbingan menerapkan format mentoring 1 on 1 antara mentee dengan mentor, menggunakan Zoom.
Hal ini memungkinkan tingkat fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan jadwal antara mentor dan mentee, serta menjamin kerahasiaan data masing-masing mentee.
Selain itu, sebagai tambahan, ada juga sesi guest mentoring yang bisa diikuti oleh semua mentee, yang melibatkan para ahli industri game yang berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka.
Dengan pembagian dua kelas Intermediate dan Advanced, Mereka telah mendapatkan pengetahuan yang berguna dalam industri game.
Sebagai contoh, dari segi teknis, mereka telah mempelajari bagaimana membuat teknis game yang efektif dan membuat desain game yang lebih menarik untuk pasar.
Dalam hal bisnis, mereka telah diajarkan cara melakukan pitching game kepada penerbit dan meningkatkan jumlah wishlist atau download di toko aplikasi.
Pengalaman mentoring di IGDX Academy

Extra Life Entertainment telah dua kali mengikuti mentoring di IGDX Academy sejak tahun 2022. Mereka mendapatkan banyak pelajaran bermanfaat dari sisi teknis hingga bisnis.
“Yang paling penting selama mentoring IGDX ini adalah kita bisa kenal sama mentor-mentor yang memang sudah ahli di industri game, dan kenal nggak cuma sekedar kenal aja, tapi bisa membangun koneksi dan membuka kesempatan untuk kerjasama di kedepannya,” kata Duray Philip, CEO Extra Life Entertainment.
Sementara itu, Lelolit Games mengaku banyak terbantu setelah mengikuti IGDX Academy, dan ilmu yang didapat bisa diterapkan ke proyek game mobile mereka.
“Fokus dari sesi mentoring disini fleksibel tergantung kesepakatan antara mentor dan mentee, kalau kita sendiri lebih fokus membahas mekanik, game design, dan juga yang paling penting marketability produk game kita, ini ilmu yang susah buat didapetin di luar sana,” ungkap Yude, CEO Lelolit Games.
Di tahap selanjutnya, para peserta juga akan berkesempatan untuk hadir di IGDX Business dan Conference di Bali, pada tanggal 11-13 Oktober mendatang.
Di acara ini, mereka akan berupaya menjalin kemitraan bisnis, mencari peluang, dan memamerkan game terbaru mereka kepada para pemain utama dalam industri game.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!