Salah satu dampak paling nyata dari iklan game yang menyesatkan adalah rasa kecewa yang dialami pemain. Banyak pemain merasa tertipu ketika gameplay asli tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh iklan.
Hal ini tidak hanya menciptakan pengalaman buruk bagi pemain, tetapi juga dapat merusak reputasi pengembang dan penerbit game.
Kekecewaan ini sering kali tercermin dalam ulasan buruk di platform unduhan game, seperti Google Play dan App Store. Tidak sedikit game dengan iklan menyesatkan yang memiliki tingkat retensi pemain rendah, karena pemain meninggalkan game segera setelah menyadari perbedaan besar antara iklan dan kenyataan.
Meskipun strategi ini mungkin menghasilkan unduhan awal yang tinggi, dampaknya terhadap reputasi jangka panjang cenderung negatif.
Tidak bisa dipungkiri bahwa strategi iklan seperti ini dapat menghasilkan keuntungan jangka pendek. Tingkat unduhan sering kali melonjak drastis setelah kampanye iklan sensasional diluncurkan. Bahkan ada beberapa game yang langsung masuk top 5 game paling banyak diunduh di Playstore.
Namun, apakah strategi ini benar-benar efektif dalam jangka panjang? Jawabannya cenderung tidak.
Dampak jangka panjang dari iklan yang menyesatkan mencakup kehilangan kepercayaan pemain dan reputasi buruk bagi pengembang. Pemain yang merasa tertipu cenderung memberikan ulasan negatif, yang dapat memengaruhi visibilitas game di toko aplikasi.
Selain itu, pemain yang kecewa jarang kembali ke game tersebut atau mencoba produk lain dari pengembang yang sama.