Menu utama CardFight!! Vanguard Dear Days terlihat biasa saja jika dibandingkan dengan Vanguard EX. FuRyu, what are you doing?
Dan akhirnya, kita hadir pada segmen “apa yang salah dengan Bushiroad dan FuRyu”. Vanguard Dear Days pada dasarnya memiliki begitu banyak kelemahan yang sulit untuk diperbaiki karena Dear Days nyatanya adalah sebuah reskin dari entri sebelumnya.
Didasari dari Vanguard EX yang tentunya memegang visual dan engine yang identik, para pemain EX tentu akan mulai merasa jenuh dengan interface yang ditawarkan. Bahkan, terlihat sebuah downgrade yang langsung terlihat pada menu utama.
Selain itu, kendali pada versi PC terasa begitu clunky. Menggunakan mouse ataupun keyboard, keduanya tidak memberikan cara bermain seintuitif Master Duel. Terlihat jelas kalau FuRyu hanya memfokuskan game ini pada gamepad saja.
Menunggu sebuah match pada casual ataupun ranked bisa memakan waktu puluhan menit. Versi Switch dan PC juga tidak bisa cross-play yang hanya memperburuk keadaan.
Card pool yang ditawarkan juga terasa kurang lengkap, dengan pack terbaru yang akan ditambahkan sebagai DLC. Hal ini membuat para gamer kesulitan untuk menjajal rideline terbaru seperti Michu dan Mediell dari D-LBT03.
Dan masalah utama yang menjadi penutup adalah harga yang terlalu mahal untuk sebuah gim kartu. Di Amerika Utara, game ini dihargai sekitar 70 Dolar, sementara kita mendapatkan harga 525.999 Rupiah.
Harga yang terlalu tinggi ini mengakibatkan player base yang begitu rendah. Saat melihat SteamChart, jumlah pemain harian tidak pernah menyentuh 200. Untuk game yang memiliki fitur multiplayer, ini bisa dianggap sebagai kematian dari Dear Days.
Begitulah impresi singkat untuk Vanguard Dear Days. Overall, terlepas dari hype awal dari para pemain TCG, game ini sangat sulit untuk direkomendasikan. Kalau kalian memang tertarik untuk mencoba game ini, akan lebih baik jika kalian menunggu diskon besar saja.