Pengadilan Eropa ingin Gamer Bisa Jual Game Digital Steam? Ini Kabarnya!

Kembali menuju Eropa, terdengar adanya upaya penambahan aturan baru agar gamer bisa jual kembali game digital mereka melalui situs seperti Steam!
Ada berbagai macam cara para gamer bisa memiliki sebuah game. Dari membeli dari sebuah storefront populer seperti Steam hingga membajak dari sebuah situs populer, skena gaming selalu menghadirkan berbagai cara yang ada.
Dengan hadirnya Steam, para gamer akhirnya memiliki kesempatan untuk membeli game favorit mereka dengan harga terjangkau! Ditambah lagi, Steam Sale memungkinkan kalian untuk memborong game dengan diskon yang bisa mencapai 80 persen!
Sayangnya, dari kelebihan yang ada untuk versi digital, versi fisik masih tetap memiliki salah satu “fitur” yang superior. Kira-kira, fitur apa yang dimaksud?
Fisik dan Digital, dua entitas terpisah dengan manfaat tersendiri.
Disaat kalian membeli game versi digital, misalnya melalui Playstation Store, maka game tersebut secara permanen akan menjadi milik kalian. Satu-satunya hal yang bisa kalian lakukan untuk melepas kepemilikan adalah dengan meminta refund.
Dan dari sinilah kelebihan dari versi fisik datang. Jika kalian sudah menamatkan sebuah game dan merasa bosan, kalian bisa menjual atau meminjamkan game tersebut kepada teman kalian. Hal yang perlu kalian lakukan adalah dengan memberikan versi fisik tersebut.
Versi digital tidak memberikan opsi tersebut. Memang, Steam memberikan opsi melalui family sharing, namun ini hanya terbatas untuk meminjamkan game saja, tidak untuk menjual game tersebut.
Pengadilan upayakan aturan baru untuk Negara anggota Uni Eropa.

Jika ada satu aturan baru yang selalu menguntungkan para konsumen, tuntutan tersebut umumnya datang dari pengadilan di Eropa. Salah satu contoh yang sudah berhasil dilaksanakan adalah kewajiban Apple untuk menyertakan USB-C untuk iPhone.
Kali ini, pengadilan mengutus aturan baru, dimana pengembang ataupun publisher tidak bisa mengekang hak kepemilikan para gamer. Jadi, kalau kalian telah membeli game melalui Steam misalnya, maka game digital tersebut bisa kalian jual kembali kepada teman ataupun orang lain.
Terlepas dari aturan EULA yang berlaku, hak kepemilikan sepenuhnya akan diberikan kepada sang konsumen yang telah membeli game digital tersebut. Sayangnya, kemungkinan besar hal ini hanya akan berlaku pada negara yang termasuk dalam persatuan Uni Eropa saja.
Sumber: Gaming Bible