Jumlah Pemain Battlefield 2042 Terus Anjlok, Jadi Franchise FPS Terburuk?

Sebuah franchise masif tidak selamanya akan berada di titik teratas, inilah yang terjadi pada salah satu game EA. Battlefield 2042 di beberapa waktu lalu mencatat rekor jumlah pemain terendahnya yang berada di bawah 1.000!
Battlefield merupakan salah satu franchise masif yang telah menjadi favorit para gamer FPS dari tahun ke tahun. Game ini pertamakali dirilis di 2002 yang hadir sebagai sebuah gim tembak-tembakan perang dunia kedua.
Dari Battlefield 1942, gamer mulai terus diberikan entri-entri berkualitas. Salah satu entri yang paling memorable menurut penulis adalah Battlefield 2 yang dipenuhi dengan berbagai macam ekspansi yang menambah peta hingga persenjataan baru.
Kembali di 2022, tampaknya entri terakhir dari seri Battlefield terlihat begitu buruk sehingga kita bisa melihat betapa rendahnya jumlah pemain aktif pada saat ini. Ya, game yang dibicarakan adalah Battlefield 2042.
Berapa banyak gamer? dibawah 2.000!

Jika kalian bertanya-tanya berapa jumlah pemain yang masih setia dengan Battlefield 2042, jawabannya bisa kita temukan pada situs SteamCharts. Saat ini, jumlah pemain dalam 30 hari terakhir berada di kisaran 1.900 pemain.
Angka ini tentu tidak terdengar begitu rendah, namun Comic Book memberitakan bahwa pada saat tertentu, jumlah pemain dalam sehari hanya menyentuh sekitar 950 pemain saja. Ini tentu merupakan jumlah yang sangat mengkhawatirkan, apalagi untuk sebuah gim multiplayer.
Jika dibandingkan, game seperti ARMA 3 mampu menyentuh 15.000 pemain setiap harinya, dan game ini merupakan simulator militer yang sangat kompleks dimana tidak semua orang mampu atau ingin mempelajari seluk-beluk yang sangat ribet.
Bantuan dari Criterion Games tampak terbuang percuma.

Battlefield 2042 dikembangkan oleh DICE, namun dikarenakan suatu alasan tertentu, EA mengutus Criterion Games untuk membantu pengembangan. Hal ini mengakibatkan ditundanya pengembangan suatu franchise populer lainnya.
Mengingat beberapa waktu yang lalu, EA sempat memamerkan sebuah preview sangat singkat yang menampilkan cuplikan entri Need for Speed terbaru dengan grafis super realistis. Game tersebut awalnya direncanakan untuk 2021.
Criterion Games sebagai pengembang utama untuk NFS akhirnya harus membantu DICE untuk menyelesaikan BF2042. Sayang sekali, hasil yang didapat adalah sebuah game perang yang dihantui oleh begitu banyak bug.
Sumber: ComicBook