Satu lagi kasus “mulutmu harimaumu” di dunia game, dimana pembalap Formula 2 Juri Vips dipecat dari tim Oracle Red Bull setelah mengucapkan kalimat SARA saat bermain Call of Duty.
Pemecatan Vips diungkap melalui akun media sosial Red Bull. “Berdasarkan penyelidikan terhadap kasus online yang melibatkan Juri Vips, Oracle Red Bull Racing telah memutus kontraknya sebagai pembalap tes dan pembalap cadangan,” tulis Red Bull. “Tim (Red Bull) tidak akan mentolerir segala bentuk rasisme.”
Juri Vips merupakan pembalap Formula 2 untuk tim Hitech Grand Prix, serta pembalap tes dan pembalap cadangan untuk tim Formula 1 Oracle Red Bull. Ia merupakan pembalap dari program junior Red Bull. Dipecatnya Vips dari tim Red Bull secara efektif memutus karirnya sebagai pembalap yang mengincar kursi Formula 1 di tim banteng merah tersebut.