Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Sejumlah selebriti terkenal, seperti Justin Bieber dan Madonna, dituntut gegara tuduhan promosi NFT BAYC (Bored Ape Yacht Club).

Ya, perusahaan untuk proyek NFT Bored Ape Yacht Club dan Mutant Ape Yacht Club (MAYC), Yuga Labs, menerima gugatan kelompok (class action lawsuit). Gugatan tersebut berisi tuduhan telah berkonspirasi dengan sejumlah selebritas untuk mempromosikan koleksi NFT mereka.

Sederet Nama Selebriti Terkenal Terseret

Twitter Ape G4ng

Dilansir dari laman iNews UK, ada sejumlah nama selebriti terkenal yang terseret kasus ini. Sebut saja seperti Justin Bieber, Paris Hilton, Jimmy Falon, hingga Madonna. Namun secara total, gugatan tersebut telah menyeret setidaknya 37 terdakwa, di mana pendiri dan tim pentolan Yuga Labs termasuk di dalamnya.

Adapun gugatannya, diajukan oleh John T. Jasnoch kepada Pengadilan Distrik Pusat California pada Kamis (8/12) lalu, atas nama investor yang membeli NFT Yuga Labs. Termasuk BAYC atau ApeCoin antara April 2021 hingga saat ini.

Adapun kedua penggugatnya, Adam Titcher dari California, dan Adonis Real dari Florida, diketahui membeli aset Yuga Labs selama waktu yang sebelumnya sudah disebutkan itu.

Titcher sendiri membeli Mutant Ape Yacht Club #1984 pada Agustus 2021 kemarin, dengan harga 5,3 ETH atau sekitar USD17 ribu pada saat itu. Lalu, ia juga mencetak Otherdeed untuk Otherside #16235 di OpenSea pada April 2022.

Sementara, Adonis diketahui telah membeli ApeCoin dalam jumlah yang tidak diungkapkan. Namun, menurut pengajuan, kedua pria tersebut membeli aset dengan mengandalkan promosi yang menyesatkan dari Yuga Labs, dan sejumlah selebritas. Sehingga, mereka kini mengalami kerugian investasi.

Selain itu, gugatan tersebut juga menuduh Yuga Labs dan investor Web3, Guy Oseary, telah terlibat dalam sebuah skandal besar. Dikatakan, mereka juga menggunakan platform pembayaran crypto MoonPay, sebagai alat untuk mempromosikan dan menjual aset digital.

“Para eksekutif di Yuga dan Oseary bersama-sama menyusun rencana untuk memanfaatkan jaringan luas musisi, atlet, dan klien selebritis A-list mereka, serta rekanan, untuk mempromosikan dan menjual Produk Finansial Yuga secara menyesatkan,” tulis dari isi gugatan soal tuduhan promosi NFT BAYC tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di