Game Warcraft 3 Tidak Sempurna? Ternyata Ini Alasannya

Saat ini salah satu proyek dari Blizzard, game Warcraft 3 mendapatkan kendala karena permasalahan yang sedang menimpa perusahaan pembuatnya itu. Ketika diluncurkan, game Warcraft 3 langsung dianggap sebagai game yang buruk dan tidak sesuai dengan ekspektasi gamer.
Belakangan diketahui jika dalam proses pembuatan game ini ternyata penuh dengan masalah. Pasalnya, masalahnya tidak main-main sehingga membuat game ini harus memotong anggaran, salah kepengurusan dalam pembuatan, dan dirilis secara premature.
Dalam laporan baru dari Bloomberg, perselisihan internal di Blizzard menjadi awal rusaknya proyek ini. Perselisihan awal membuahkan hasil di mana Mike Morhaime selaku salah satu pendiri perusahaan hengkang dari sana.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa tekanan yang meningkat dari Activision untuk mengurangi biaya dan masalah upah menyebabkan meningkatnya ketidakpuasan terhadap orang-orang yang mengerjakan proyek ini. Tuduhan ini datang hanya sehari setelah negara bagian California mengajukan gugatan terhadap Activision Blizzard karena masalah gender.
Masalah ini juga bertambah pelik ketika kepala tim yang mengerjakan Warcraft 3, Rob Bridenbecker memiliki pola manajerial yang agresif dan memiliki harapan tinggi yang susah diwujudkan oleh tim yang bekerja. Apalagi tim yang membuat game ini bukanlah tim besar melainkan tim yang skalanya kecil.
Tim kecil itu terus berjuang karena anggarannya dipotong, memaksa karyawan untuk mengambil beberapa peran pekerjaan ganda hingga membuat situasi menjadi lebih krisis lagi. Saat itulah laporan Bloomberg menunjukkan bahwa proyek tersebut mulai melihat pemotongan fitur dan tidak ada kerjaan yang bisa dilakukan lagi.
Alih-alih menambahkan sinematik dan pengambilan suara baru seperti yang dijanjikan Blizzard, sayangnya hal ini tidak dilakukan. Pengembang menyuarakan frustrasi mereka dengan kepemimpinan yang ada di sana.
Blizzard akhirnya memberikan bantuan, namun itu sudah terlambat dan tidak cukup untuk menyelesaikan masalah ini. Pada akhirnya game itu diluncurkan secara dini, hancur lebur dihantam badai kritik.
Meski sudah lama diluncurkan, game ini masih dianggap sebagai game yang berantakan dan sama seperti ketika diluncurkan.
Sumber: The Gamer